Pimpin Rakor Bersama para Penghulu, Bupati Alfedri Targeta Capaian Vaksinasi Akhir Desember Sudah di Atas 70 Persen

IMG-20211208-WA0002.jpg

Siak, Benua news.com – Bupati Siak Alfedri di dampingi Asisten Admin Kesra pimpin rapat percepatan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bersama para camat, lurah dan penghulu se kabupaten Siak melalui Virtual, yang berlangsung di Ruang Bandar Siak, rabu (8/12/2021).

“Rapat yang kita lakukan hari ini, tindak lanjut dua rapat Forkopinda Riau yang berlangsung beberapa waktu lalu, dan rakor Forkopinda kabupaten Siak yang berlangsung Selasa, (7/12) pagi kemarin, yang membahas capaian percepatan vaksinasi di kabupaten Siak,”ujarnya.

Dalam rapat itu, Bupati Alfedri menegaskan bagaimana capaian vaksinasi di kabupaten Siak dalam kurun waktu 22 hari ke depan mencapai target 70 persen.

Tentu dibutuhkan kerjasama semua pihak para Camat, Lurah, TNI Polri, Dinas kesehatan dan masyarakat, yang diberi amanah untuk di selesaikan bersama-sama.

“Target capaian vaksinasi kita masih rendah, baru mencapai 47,98 persen. Atau sekitar 172 ribu jiwa dari total target kita 344 ribu jiwa. Seharusnya target kita desember ini sudah 70 persen, kita di perintahkan harus menyelesaikan vaksinasi sampai akhir Desember 2021, maksimal harus mencapai 70 persen vaksinasi di masing-masing kabupaten Kota di Provinsi Riau,”terangnya.

Artinya kata dia, Masih ada waktu 22 hari untuk menyelesaikan 181 ribu atau sekita 52 persen masyarakat yang belum di vaksin. Dengan pencanangan pekan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Siak yang di mulai di kecamatan Tualang.

“Sampai dengan hari senin kemarin capaian vaksinasi di Riau baru 51 persen, makanya Gubernur mengintruksikan kita di kabupaten agar kejar target vaksinasi hingga akhir desember 2021 ini. Secara nasional program awal untuk riau awal desember ini ditargetkan 100 persen. Tentu ini menjadi perhatian kita semua bagaimana capaian vaksinasi ini sesuai dengan target yang telah di tentukan sebelumnya,”kata dia.

Selain itu kata dia, untuk mengantisipasi gelombang ketiga wabah Covid 19 dan ancan varian baru B.1.1.529 atau Omicron menjadi salah satu perhatian Dunia.

“Ini merupakan ancan bagi kita semua, karena varian ini berbahaya di bandikan dengan varian Covid-19 lainnya. Yang kabarnya sudah di temui di Singapura, ini kan dekat dengan kita,”kata dia.

Tentu ini tidak di inginkan, Dengan ancan Omicron bagaimana kita mencapai Herd immunity atau kekebalan kelompok, ini terbentuk apa bila 70 persen dari masyarakat di wilayah baik kecamatan dan kabupaten sudah di vaksin.

“Saya berharap dengan kerja keras kita bersama-sama dan berbagai strategi dan langkah-langkah dan terobosan, bisa kita lakukan bersama,”pintanya.

(Otorisman Laoli)

scroll to top