Tanjabbarat.(Benuanews.com)-Para petani Desa Sri Agung dan Rawa Medang Kecamatan Batang asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, masuk bulan oktober 2021 Para Petani langsung beraktifitas mengolah sawah mereka setelah 3 bulan libur dari bulan juli. Namun sebagian petani 3 bulan libur tersebut ditanam palawija jagung, dan lain nya.
“Alhamdulillah berkat hujan deras beberapa hari lalu betepatan masuk musim tanam irigasi kembali terisi dengan didukungnya aliran irigasi yang bagus , kami mulai membacak untuk menanam padi,” kata Endi , petani setempat(07/10/2021)
Desa Sri Agung dan Rawa medang merupakan salah satu lumbung beras di Kabupaten Tanjung Jabung Barat luas persawahan kurang lebih seribu hektar.
Beras yang dihasilkan para petani Sri Agung dan Rawa Medang selain untuk memenuhi pasar lokal juga dipasok ke Pekanbaru, Palembang hingga Lampung dan Medan.
Dalam penjelasananya saudara Endi menceritakan “satu musim para petani bisa menghasilkan padi kurang lebih 6 ton per hektar untuk gabah, namun tahun ini petani mengeluhkan harga pupuk naik. Sedangkan harga gabah di sini berpariasi 3.800 rata rata perkilo,harapan saya kepada pemerintah harga gabah beras naik ,dan pupuk mudah di cari sehingga petani terbantu” Ungkap endi. Yang merupakan pengusaha sawah dan toko bagunan di Sri Agung. (hy).
