Peristiwa Ironis Kembali Terjadi Di Wilayah Hukum Polres Dompu Pemuda Asal Simpasai Nekat Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Screenshot_20221011-1655132.jpg

Dompu, NTB Benuanews.com. -Seorang pemuda inisial BR alias Doni (26) nekad gantung diri dengan tali nilon di kios milik orang tuanya di BTN Larema Kelurahan Simpasai,Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu,NTB, pada Senin (10/10/2022) sekira pukul 15.30 Wita.

Sebelum kejadian, korban sempat mengirim ke teman dekatnya, gambar dirinya dalam posisi sudah memasang tali di leher, siap untuk gantung diri melalui pesan WhatsApp.

Kapolres Dompu, AKBP. Iwan Hidayat, S.I.K., melalui Kapolsek Woja, IPDA Zainal Arifin, S.I.P., menyebutkan, korban ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kios milik orang tua korban dengan posisi berdiri.

Berdasarkan penuturan yang dihimpun dari para saksi, bahwa korban pertama kali diketahui melalui pesan jejaring WhatsApp milik teman dekat korban inisial GI (25).

“Yang mana dalam isi percakapan tersebut almarhum mengirim foto yang sedang dalam keadaan terpasang tali di bagian lehernya,”kata Kapolsek.

“Pada bagian leher dari sisi kanan ke sisi kiri terdapat luka jerat akibat dari jeratan tali nilon dan simpul ikatan tali pada tiang plafon merupakan ikatan simpul mati, sementara ikatan simpul pada tali yang melilit pada leher korban merupakan simpul hidup,”ungkap Kapolsek.

Lanjutnya, sontak GI langsung menghubungi ponsel korban, namun upayanya sia-sia, panggilan tak diangkat. Merasa khawatir terjadi apa-apa terhadap korban, GI kemudian menghubungi keluarga korban yakni YU dan RI sembari menunjukkan foto-foto yang dikirim korban via WhatsApp.

Saat itu juga, ketiganya langsung mendatangi rumah, mengecek dan mencari dan memastikan kondisi korban.

“Benar saja, di dalam kios tempat biasanya korban menjual token pulsa dan brilink, namun keadaan kios waktu itu terkunci dari dalam sehingga kedua saksi menengok melalui fentilasi dan ditemukanlah korban, sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri menggunakan tali nilon,”ujar Kapolsek.

Mendapat informasi terkait kejadian itu, Kapolsek Woja memerintahkan Kepala SPKT I, Unit Reskrim Polsek Woja, Bripka Abdul Hamid, S.H untuk segera mengambil tindakan, memeriksa serta menggalang keluarga korban.

“Setelah koordinasi dengan pihak keluarga dan disepakati bahwa almarhum tidak di bawa ke RSUD dompu untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menerima kematian almarhum secara ikhlas,”ucap Kapolsek Woja.(imran Reporter)

scroll to top