Siak, Benua news.com : Wakil Bupati Siak Husni Merza menyampaikan malam Nuzul Qur’an merupakan momentum sejauh mana umat muslim bersahabat dengan Al-Qur’an.
“Setiap bulan ramadan kita selalu memperingati malam nuzul Qur’an, bahkan disetiap masjid memperingatinya. Tapi apa yang membekas pada diri kita apakah memperingatinya kita semakin dekat dengan Al-Qur’an atau sebalikannya, “ujar Wabup Husni saat menyampaikan sambutannya, di
Masjid Sultan Syarif Hasyim Islamic Center, Kota Siak, senin (18/4/2020) malam.
Lanjutnya, Al-Qur’an di turun kepada manusia terbaik dimuka bumi Nabi Muhammad di mana Allah sang qolid memerintahkan agar membacanya.
“Barang siapa membacanya, mentadabur dan mengamalkannya, maka Al-Qur’an tersebut di hari kiamat akan datang memberi syafaat kepada kita, ini lah yang di maksud dengan bersahabat, atau sahabat yang mau menolong kita”kata dia.
Ia juga mengurai tentang istimewanya
malam 17 ramadan atau malam Nuzul Qur’an.
“Nuzul Qur’an itu, merupakan nikmat yang luar biasa, perubahan kehidupan kita sebagai manusia dari kegelapan kepada cahaya, dari kerusakan menjadi kemakmuran,” ucap Husni.
Wabup Husni juga menyinggung capaian vaksinasi Covid-19 di kabupaten Siak, dan bagi warga yang mudik disarankan suntik booster.
“Berdasarkan informasi libur hari raya Idul Fitri di perkirakan 1/3 dari jumlah penduduk indonesia ini akan bergerak, melaksanakan mudik. 1/3 sama dengan 85 juta jiwa. Pemerintah kita sedang uji coba apakah 85 juta penduduk ini beralih berpinda tempat, akan terjadi lonjakan kasus covid-19 apa tidak. Jika terjadi lonjakan kasus covid artinya kita belum berhasil merubah pendemi menjadi endemi, “kata dia.
Ia memohon kepada jemaah yang hadir agar berdoa semoga saat libur berakhir tidak terjadi lonjakan kasus covid-19.
“Kita memohon kepada Allah semoga wabah ini hilang dari muka bumi, dan usai libur lebaran tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19,”tutupnya.
Pada kesempatan itu, Wabup Husni menyerahkan santunan anak yatim secara simbolis yang berasal dari Infak masjid Islamik Center. Santuan diberikan kepada 538 orang anak yatim yang berasal dari dua kecamatan Siak dan Mempura.
Agustinus zega