Lombok Tengah, NTB benuanews.com – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Paralayang NTB 2022 War On Drugs Paragliding Competition and Festival yang berlangsung di Site Paralayang Bukit Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah telah selesai dilaksanakan.
Berakhirnya lomba Dirgantara ini ditandai dengan acara penutupan Kejurda Paralayang NTB 2022 yang secara resmi ditutup oleh Sekretaris daerah Provinsi NTB L. Gita Ariyadi mewakili Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah, Minggu (24/07).
Selaku penyelenggara Kejurda Paralayang Ketua Federasi Aero Sport Indonesia Daerah (FASIDA) NTB yang juga sebagai Komandan Lanud ZAM Kolonel Pnb R. Endri Kargono, S. M., M.Han., mengucapkan rasa syukur atas suksesnya kegiatan yang telah berlangsung selama 3 hari dengan baik dan sukses.
Menurutnya, menjadi tolak ukur bahwa kegiatan dirgantara itu sukses terlaksana adalah karena Safety nya.
“Alhamdulillah selama tiga hari kegiatan ini berlangsung sekitar 270 sesi tidak ada peristiwa atau kejadian yang dapat mencederai para atlet, oleh karenanya kegiatan kedirgantaraan tersebut dikatakan sukses,” jelas Komandan Lanud ZAM Kolonel Pnb R. Endri Kargono, S. M., M.Han., saat diwawancara media ini usai acara penutupan.
Kegiatan ini terlaksana dengan baik berkat kerjasama berbagai pihak terutama Lanud ZAM, BNNP NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, dan Pemerintah Provinsi NTB serta seluruh Forkopimda lainnya.
“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh panitia pada kegiatan ini serta kepada masyarakat sekitar yang telah banyak membantu demi terlaksananya Kejurda Paralayang NTB 2022,” ucap Danlanud ZAM.
Kegiatan ini dilaksanakan bersama BNNP NTB dengan tema War On Drugs dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) dan Lanud ZAM dalam rangka Peringatan ke-75 Hari Bakti TNI AU.
Melalui kegiatan ini kami selaku Ketua FASIDA NTB berharap dengan rancangan desain Site Bukit Lancing yang saat ini hampir perfect kedepannya dapat kita sempurnakan menjadi sangat perfect untuk melaksanakan olahraga Dirgantara seperti Gantole, Paralayang dan lainnya dengan menyiapkan fasilitas-fasilitas lain yang kita butuhkan.
Perlu kami sampaikan, kata pria suku Jawa ini, bahwa kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, dimana sekitar bulan November 2022 ini akan ada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB. Meskipun cabang olahraga dirgantara belum masuk dalam Porprov akan tetapi FASIDA NTB akan tetap mensuport untuk memfasilitasi keinginan para atlet Paralayang NTB.
“Dengan keberadaan site Bukit Lancing ini Insya Allah pada penyelenggaraan Porprov mendatang para atlet Paralayang NTB dapat kita fasilitasi untuk mensupport kegiatan olahraga tingkat provinsi NTB tersebut,” harapnya sambil tersenyum.
Ia juga menjelaskan di depan awak media bahwa pada akhir Agustus nanti akan ada kegiatan Pelangi Nusantara yang akan dilaksanakan oleh Mabes TNI AU. Kegiatan tersebut nantinya akan menampilkan banyak atraksi Dirgantara sehingga kami berharap akan muncul potensi kedirgantaraan di NTB.
“Kegiatan tersebut tentu akan kita support sehingga kita berharap NTB akan muncul potensi untuk olahraga Dirgantara,”ungkap Ketua FASIDA NTB.
“Dengan demikian program Sport Tourism yang telah dicanangkan NTB dapat segera tercapai,” imbuhnya menutup wawancara.
Hadir pada acara penutupan Kejurda Paralayang NTB 2022 ini, Sekda Provinsi NTB, Danrem 162/WB, Danlanud ZAM, Danlanal Mataram, Kepala BNNP NTB, Dandim Loteng, Kapolres Lombok Tengah serta para atlet Paralayang NTB.(Arf)
