Wonogiri (benuanews.com) – Untuk memudahkan dalam pengerjaan rabat jalan yang dibuat dalam salah satu sasarn fisik program TMMD Reguler ke-110 di Dusun Gemawang, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, dibutuhkan alat pencampur adonan/molen.
Medan yang terjal, mengharuskan personil anggota Kodim 0728/Wonogiri bersama dengan warga setempat harus mengusung/mengangkat mesin molen secara manual, hal tersebut dilakukan guna memudahkan mobilitas mengangkut hasil adukan semen agar tidak jauh dari sasaran yang akan di cor.
Danramil 16/Jatiroto Lettu Inf Eko Budi Santoso dilokasi TMMD menyampaikan, unit mesin molen untuk mencampur material merupakan alat yang penting. Tiap harinya, mesin penggiling molen pun mulai dimainkan dari pagi sampai sore hari.
“ Molen benar-benar masih menjadi andalan dalam program TMMD, di samping mempercepat juga tidak menguras tenaga,” ucapnya.
Untuk mempermudah dalam pengerjaannya, alat molen harus selalu didekatkan, dan untuk mendekatkan alat tersebut harus dilakukan secara manual karena tidak bisa diangkut menggunakan kendaraan.
“ Dengan penuh semangat, Anggota Kodim 0728/Wonogiri dan warga harus bahu-membahu mengangkat alat molen tersebut “, pungkasnya. (Arda 72).