Medan Deli – Benuanews.com Pekerjaan penaman pipa yang dikerjakan secara di gali guna membuat meteran baru PDAM untuk masyarakat secara geratis kini menuai bencana bagi penguna jalan sehingga lokasi jalan menjadi berantakan tidak seperti sedia kala.
Pekerjaan tersebut di lakukan di jalan kawat 1, GG.Pungut lingkungan 15, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli,yang ditujukan kepada 8 KK untuk GG, pungut menerima bantuan meteran gratis selama 3 bulan selanjutnya masyarakat diwajibkan untuk membayar selama 1 bulan sekali.
Menurut keterangan salah seorang warga yang namanya engan disebutkan dimedia ini mengucapkan berterima kasih kepada pemerintah terkhusus Kota Medan,yang mana selama ini kami sangat sekali kesulitan mendapatkan air bersih namun hari ini pemerintah telah membuat program bantuan air bersih berupa meteran PDAM terimakasih sekali lagi kami ucapkan,”sebut warga yang menerima bantuan meteran PDAM.
Disisi Lain warga mengeluhkan atas pengorekan yang dilakukan oleh oknum atau pegawai harian PDAM merasa kecewa dikarenakan setelah dilakukan pengorekan jalan tersebut menjadi berantakan dikarenakan penimbunan berkas pengorekan dilakukan asal asal saja artinya asal siap saja tidak dirapikan seperti semula,”sebut warga kesal.
Pantauan wartawan dari lokasi bekas jalannya pekerjaan pengorekan yang lokasinya di jalan kawat 1 lingkungan 15,GG pungut ternyata benar lokasinya tersebut ditimbun asal siap saja tidak memikirkan dampaknya sehingga jalan tersebut menjadi murat Marit.Dimitak pihak -pihak yang terkait agar bisa meninjau lokasi itu, dikarenakan pekerjaan tersebut dikerjakan asal siap saja.(Handoko)
Pengorekan Saluran PDAM Untuk Masyarakat, Bikin Rusak Jalan
