Penghargaan Ikon Pancasila Kepada Dewan Pembina dan Pendiri GMRI Prof. KH. Habib Chirzin Diharap Eko Sriyanto Galgendu Dapat Mempercepat Lahirnya Pemimpin Spiritual Nasional Kaliber Dunia Dari Indonesia

IMG-20220827-WA0124.jpg

Jateng,Benua News.com-Ketua Umum GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) Eko Sriyanto Galgendu menyatakan bangga dan ikut bahagia atas anugrah yang diberikan oleh BPIP (Badan Pembina Ideologi Pancasila) kepada pendiri sekaligus Dewan Pembina GMRI, Prof. KH. Habib Chirzin pada hari ini Sabtu, 27 Agustus 2022 di kediaman beliau Jl. Raya Borobudur, Ngrajek, Muntilan Magelang Jawa Tengah.

Suka cita Eko Sriyanto Galgendu, selaku Ketua Umum GMRI yang gigih menjalankan amanah Prof. KH. Habib Chirzin dan Gusdur bersama Susuhunan Paku Buwono XII serta sejumlah tokoh agama dan pemuka masyarakat ini, ingin tetap kukuh membangkitkan gerakan kesadaran serta pemahaman spiritual bagi bangsa Indonesia untuk menyambut siklus perubahan tujuh abad kejayaan suku bangsa nusantara seperti yang pernah dicapai oleh Sriwijaya dan Majapihit serta Negeri Pasundan, tandasnya.

Sosok KH. Habib Chirzin sendiri yang berlatar pesantren Gontor hingga pada usia yang relatif muda telah menjadi tokoh penggerak di Pesantren Pabelan, Muntilan sungguh panas dan patut dianugerahi penghargaan Ikon Prestasi Pancasila Tahun 2021 tersebut.

Mengenai penundaan penyerahan penghargaan itu hingga setahun akibat Pandemi Covid-19, namun dengan ketulusan dan kerendahan hati BPIP bersedia menyambangi kediaman Mas Habib Chirzin di Kawasan Candi Borobudur setelah setahun berlalu.

Kebanggaan dan kebahagiaan Eko Sriyanto Galgendu pada anugrah yang diberikan BPIP kepada Kiyai Habib Chirzin ini, pantas dan sudah selayaknya untuk Mas Habib yang memang sudah malang melintang di arena dan kancah perjuangan hingga melintas batas dan wilayah negeri orang.

Reputasi Mas Habib Chirzin memang tidak dilalui dengan jalan pintas. Karena menurut Eko Sriyanto Galgendu serta kesaksian banyak orang, semua itu setidaknya telah dimulai oleh Habib Chirzin sebagai Ketua Cabang Pemuda Muhamadiyah Kota Gede, tempat asal kelahirannya hingga menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhamadiyah. Lalu beliau pun sempat menekuni Ilmu Filsafat di Universitas Gajah Mada.

Kiprahnya dalam pembangunan masyarakat pun tidak cuma sebatas lewat Pesantren Pabelan Muntilan sampai sekarang Hingga namanya dikalangan aktivis jadi identik sejak tahun 1980-an itu dengan sebutan Habib Chirzin Pabelan.

Sosoknya pun semakin karena terkenal dan akrab di internasional. Anugrah The Aga Khan Award juga dimilikinya pada tahun 1980-an.

Gagasan Mas Habib Chirzin yang populer adalah dorongan dari dirinya untuk menjadi manusia yang selalu bisa menginspirasi orang lain. Sama pula dengan gagasannya tentang gerakan literasi yang tidak cuma sebatas huruf. Tetapi meliputi leterasi sosial, literasi budaya dan literasi teknologi serta literasi- literasi inovasi. Agaknya, karena itu beliau menjadi manusia Indonesia satu-satunya yang tak mau bekerja pada orang lain, tapi selalu ingin berbuat untuk orang lain.

Apalagi pada era teknologi pasca revolusi industri keempat sekarang ini dengan cyber society yang perlu kesiapan diri untuk menghadapi semua lompatan teknologi yang paling modern.

Begitulah relevansinya gagasan Mas Habib Chirzin pada momentum pencerahan serta pergerakan dari peradaban yang diemban GMRI. Dan peran aktif Mas Habib Chirzin — apalagi sekarang kapasitasnya semakin akrab dipahami serta dimengerti oleh BPIP — pasti bisa mentautkan GMRI dengan segenap peranannya bersama BPIP yang pada intinya ingin memuliakan harjat dan martabat manusia Indonesia juga. Seperti GMRI yang diharao dapat lebih maksimal mendedikasikan diri bagi bangsa dan negara Indonesia, tandas Eko Galgendu

Karena sebagai Pendiri sekaligus Dewan Pembina GMRI, toh kiprah Mas Habib Chirzin sudah dibuktikan menjadi anggota Komnas HAM Periode Tahun 2002-2007. Bahkan kiprah Mas Habib Chirzin, kata Eko Sriyanto Galgendu, pada tahun 2020 sangat banyak membantu Presiden BJ. Habibie dalam menerima tamu asing untuk menjelaskan Industri Pesawat Terbang IPTN dan industri strategis lainnya. Demikian juga dengan IIFTIHAR (International Islamic Forum on Sciences Technology and Human Resources Development) Council Members.

Penghargaan bagi Prof. KH. Habib Chirzin selaku Pendiri sekaligus Dewan Pembina GMRI, bagi Ketua Umum GMRI pun, seperti rachmat yang akan ikut mendukung percepatan program besar GMRI untuk menggoalkan gerakan kebangkitan kesadaran dan pemahaman spititual bangsa Indonesia untuk melahirkan pemimpin spiritual kaliber nasional dan internasional, tandas Eko Sriyanto Galgendu dengan wajah yang membuncah bangga dan ikut berbahagia.

Star

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top