INHU,Benuanews.com – Masyarakat Kabupaten Inhu geger, pasalnya telah ditemukan yang diduga kerangka manusia dilokasi sungai Cenaku tepatnya di Desa Beligan Kecamatan Seberida, pagi tadi Kamis (28/4/22) sekira pukul 07.00 Wib.
Informasi yang berhasil di rangkum dari berbagai sumber terutama dari Sekdes Desa Beligan Suhendri yang turun langsung ke lokasi penemuan, mengatakan bahwa, pertama kali penemuan kerangka manusia itu ditemukan oleh warganya yang akan memasang jaring ikan pada Rabu sore tanggal 27 April sekira pukul 17.00 Wib.
Kata Sekdes, sehubungan dengan hari mulai gelap warganya itu belum bisa memastikan apakah kerangka tersebut kerangka manusia atau bukan, karena belum berani mendekat.
Ke esokan harinya dengan mengajak kedua temannya baru memastikan apakah itu kerangka manusia atau bukan. Dan ternyata setelah dipastikan memang betul ditumpukkan sampah batang bambu yang ada di sungai itu ditemukan bagian kerangka manusia yang masih tersambung seperti kedua belah kaki, tulang belakang, satu tangan yang masih tersambung, ujar Sekdes.
Sedangkan bagian lainnya seperti tengkorak kepala ditemukan ditempat terpisah. Atas penemuan nya tersebut mereka segera melapor ke pihak desa dan selanjutnya laporan diteruskan ke pihak Kepolisian Seberida sekitar pukul 09.00 Wib.
Sekitar pukul 11.00 Wib tim dari kepolisian dan pihak medis dari Puskesmas Pangkalan Kasai tiba di TKP dan langsung melakukan evakuasi,” Belum bisa memastikan apakah kerangka manusia tersebut berjenis kelamin laki-laki ataukah perempuan itu kewenangan pihak forensik yang akan menanganinya kita tunggu aja hasilnya,” ujar Sekdes menutup.
Sementara humas Polres Inhu Aipda Misran membenarkan adanya penemuan kerangka manusia tersebut di Desa Beligan, namun saat ini pihak kepolisian masih dilokasi untuk mengidentifikasi.
“Tim udah turun ke lokasi, terkait identitas nya masih dalam identifikasi. Kita tunggu informasinya ya, pihak polsek Sebrida juga ada dilokasi penemuan kerangka manusia melakukan peninjauan,”kata Humas Polres Inhu Aipda Misran saat dikonfirmasi, kamis 28 April 2022.(A.Rus)
