Pendiri PKB : Paslon DILAN Adalah Pemimpin Visioner Yang Memiliki Solusi Mengatasi Pandemi Covid-19 Dan Tata Kelola Makassar Ke Depan

IMG_000000_000000-1.jpg

Makassar (Benuanews.com) Sel. 8/9/2020 Salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) AMURE sapaan karib Andi Muawiyah Ramly mengapresiasi Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Dr. Syamsu Rizal MI – dr. Fadli Ananda (DILAN), yang diam diam pasangan ini telah menyusun program pemulihan dampak Covid-19, baik dari aspek kesehatan maupun ekonomi. Hal itu menunjukkan bahwa “DILAN” merupakan sosok pasangan pemimpin visioner yang layak memimpin Kota Makassar pemimpin yang dirindukan masyarakat Makassar.

“Tantangan sebagai walikota dan wakil walikota khususnya Makassar masa mendatang adalah pemulihan dampak virus Corona atau Covid19 Makanya, kalau ada kandidat yang telah membuat sebuah program dan solusi mengatasi persoalan-persoalan tersebut, itulah sosok pemimpin yang visioner kata Amure.

Lanjut Amure, di Pilwalkot Makassar 2020, kita lihat DILAN yang paling siap memberi solusi, dimana mereka sudah persiapkan pemulihan dampak Covid-19 dari sisi ekonomi maupun kesehatan,” tuturnya.

Anggota DPR RI Dapil Sulsel 2 ini mengatakan bahwa, pemulihan dampak Covid-19 menjadi agenda bersama yang melibatkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat. Politisi PKB ini menegaskan bahwa bila daerah ingin cepat bangkit dari dampak Pandemi Covid19 ini, maka dibutuhkan seorang pemimpin yang visioner dan punya kepedulian pemimpin yang mau mendengar saran dan masukan.
Diperlukan pula sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pihak terkait dalam upaya pemulihkan dampak Covid-19 ini.

DILAN telah memaparkan strategi bersama percepatan pemulihan Covid-19 saat deklarasi pasangan calon akhir Agustus lalu di Tribun Upacara Lapangan Karebosi. Di bidang kesehatan ada lima program yang dicanangkan. Di antaranya yakni 1 RW. 1 Dokter, Pos Pos Pelayanan Terpadu dan Terintegrasi serta Mobile Kotak Korona.

Selanjutnya, D‎ilan juga berkomitmen akan melibatkan seluruh stakeholder dalam kampanye Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal), dimana seluruh aktivitas yang kita lakukan harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Kemudian selama masa pandemi Covid19, Dilan menjamin akan membebaskan seluruh biaya tindakan medis pasien Covid-19.

Di bidang ekonomi, Dilan telah menyusun program yang prioritas pada pemulihan ekonomi warga maupun UMKM terdampak Covid-19. Di antaranya adalah kepaatian hak pekerja yang sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan.

Dilan juga akan mmenyiapkan budjet untuk modal kerja atau cash for work sebesar Rp.500.000.00 (Lima ratus ribu rupiah,-) s/d Rp. 50.000.000.00- (Lima puluh juta rupiah,-) j
Dalam bentuk revolving fund; membebaskan sementara pembayaran PDAM dan retribusi lain pada usaha yang terdampak Pandemi Covid19 dan melakukan relaksasi pajak dan retribusi UMKM.

Tidak hanya itu, in syaa Allah DILAN juga akan melakukan insentifikasi keringanan retribusi Pengurusan IMB dan pengintegrasian skema Dana CSR.
“In syaa Allah kalau semua ini tercapai sesuai harapan kita semua, maka pemulihan dari dampak Pandemi Covid-19 dari sisi ekonomi dan kesehatan akan segera tetatasi,” pungkasnya

Repoter/ Editor by : Rustanbenuanews

scroll to top