Pemkot Surabaya Bagikan 13 Ribu Bendera Merah Putih, Eks Napiter Ikut

IMG-20220808-WA0045.jpg

Surabaya, https://benuanews.com — Pemkot Surabaya akan membagikan gratis bendera merah putih untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia ke masyarakat. Sebanyak 13 ribu bendera telah disiapkan.
Masyarakat yang belum mempunyai atau memerlukan bendera, bisa langsung meminta dan mengambilnya di kantor Bakesbangpol Pemkot Surabaya. Bendera juga telah disebar ke kecamatan dan kelurahan.

“Jadi bendera yang terkumpul di Bangkesbangpol tanggal 10 Agustus nanti, sebagian akan dibagikan langsung oleh bapak Wali Kota Eri kepada warga yang memerlukan. Selanjutnya, bendera akan kami distribusikan ke kecamatan masing-masing untuk dibagikan kepada warga,” kata Kepala Bakesbangpol Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu, Senin (8/8/2022).

Perempuan yang akrab disapa Yayuk itu mengatakan, tak ada syarat khusus untuk meminta bendera merah putih. Bahkan, pada 14 Agustus mendatang Mendagri Tita Karnavian akan keliling Surabaya mengecek pembagian bendera.

“Nanti, pak menteri akan hadir di Surabaya tanggal 14 Agustus 2022 untuk mengecek pelaksanaan pembagian bendera di Surabaya,” ujar Yayuk.

Pemkot Surabaya sendiri sudah mengeluarkan SE meminta seluruh warga, baik perkantoran, pertokoan, hingga tempat hiburan untuk memasang bendera merah putih. Sedangkan bagi warga yang tak mampu dan tak punya bendera, pemkot akan membagikannya secara gratis.

“Namun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa ada warga yang kurang mampu dan memiliki bendera. Nah itu dalam rangka HUT kemerdekaan RI di tahun 2022 ini ada gerakan pembagian bendera merah putih,” jelasnya.

Bendera ke Masyarakat
Yayuk mengatakan, bagi warga perorangan bisa langsung ke kelurahan, melalui RT/RW untuk menyampaikannya. Tetapi untuk pengambilan tetap di kelurahan. Namun, jika ingin mengambil di Bakesbangpol juga tetap akan dilayani.

“Mulai kemarin ada beberapa warga yang minta bendera ke sini, sekitar 30 warga Kelurahan Gading, RT 5, RW 10. Kemudian ada warga Kupang Segunting Gang 4 sudah minta bendera ke sini,” tutur Yayuk.

“Kemudian ada warga eks napi teroris (napiter) itu mereka juga minta bendera untuk warga sekitarnya. Jadi luar biasa, meskipun beliaunya dulu pernah punya catatan, tapi ketika saat ini ketika beliau sudah menyelesaikan masa tahanan dan pembinaan, beliau berpartisipasi untuk menggerakkan pengibaran bendera di wilayahnya,” pungkasnya. ( Ulum )

scroll to top