Mojokerto,- Pelaksanaan program vaksinasi Pemkot Mojokerto, salah satunya melakukan kolaborasi dengan beberapa komunitas diantaranya Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
Vaksinasi yang dilaksanakan di halaman Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto tersebut ditinjau langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan ditemani sang suami Supriyadi Karima Saiful.
“Ini dalam rangka percepatan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat umum, khususnya masyarakat dari luar kota Mojokerto namun beraktivitas di Kota Mojoketo, kami berupaya menyasar mereka dalam rangka percepatan terbentuknya herd immunity di Kota Mojokerto” ujar Ning Ita sapaan akrab Wali Kota. Selasa (27/07/2021).
lebih lanjut hingga saat ini Pemkot Mojokerto masih melayani vaksinasi untuk masyarakat umum dengan kuota 100 orang per hari yang mendaftar melalui apilkasi Gayatri. Selain itu pelaksanaan vaksinasi tahap 4 dengan sasaran anak usia 12 – 17 tahun dengan total 21 ribu sasaran pun masih terus berjalan.
“Saya berpesan kepada bapak ibu semuanya, kalau masih ada teman-teman, sahabat, tetangga yang belum mengikuti vaksinasi Covid- 19 diminta untuk mendaftar melalui aplikasi Gayatri. Setiap hari Pemerintah Kota Mojokerto menyiapkan kuota 100 orang lewat aplikasi Gayatri, dan pelaksanaan vaksinnya di RSUD Wahidin yang ada di Surodinawan” pesan Ning Ita dihadapan peserta vaksin.
Saat ini capaian vaksinasi Kota Mojokerto sudah mencapai 86% dari total sasaran. Meskipun demikian Pemkot Mojokerto akan terus berupaya mempercepat terbentuknya kekebalan komunal sehingga diharapkan kedepan kota Mojokerto tidak lagi berada di level 4, namun bisa berada di level 3, level 2, hingga level 1 sehingga PPKM bisa segera dicabut oleh Pemerintah Pusat untuk wilayah Kota Mojokerto dan sekitarnya.
vaksinasi yang diilaksanakan di halaman Klenteng Hok Sian Kiong ini memberikan kuota 220 peserta dengan melibatkan Vaksinator tenaga Kesehatan dari Puskesmas setempat.
Nova salah satu karyawan swasta di Kota Mojokerto mengaku sangat terbantu dengan adanya percepatan layanan vaksinasi ini, ia berharap dengan vaksinasi gratis ini masyarakat bisa sehat dan terhindar dari virus corona.
Senada dengan Nova, Fulvia remaja 15 tahun asal Kota Mojokerto ini juga mengaku senang dengan percepatan vaksinasi ini, mengingat dirinya telah mendaftar vaksinasi pelajar namun masih menunggu giliran untuk divaksin.
“Kemarin sudah daftar vaksinasi pelajar tapi belum dikabari untuk jadwal vaksin, jadi lebih cepet ini, lebih cepet lebih baik” ungkapnya. (kan)