LAMTIM (benuanews.com) – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengukur produksi padi tahun 2021 mencapai 566 ribu ton.
Target tersebut disampaikan Bupati Lamtim Zaiful Bokhari usai Rapat Koordinasi Pembangunan Pertanian Tahun 2021, bersama Presiden Jokowidodo yang berlangsung secara vitual, Senin (11/1/2021).
“Kami melakukan tanama beberapa komoditas pertanian dan perkebunan meningkat. Contohnya padi, jika dibandingkan target produksi tahun 2020 hanya 481 ribu ton lebih. Untuk tahun 2021, target produksi meningkat menjadi 566 ribu ton,” kata Zaiful didampingi Asisten ll Datang Cahaya Hartawan dan Kadis Tanaman pangan, Holtikultura dan Perkebunan David Ariswandi.
Hal senada disampaikan Kadis Tanaman pangan, Holtikultura dan Perkebunan David Ariswan. Menurut dia, meskipun sasaran produksi meningkat, namun luas tanam hanya 110.260 hektare atau lebih kecil dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 113.484 hektare.
Selain padi, target produksi beberapa komoditi tanaman pangan, seperti jagung dan ubi kayu juga meningkat.
Untuk jagung tahun 2020 terealisasi 889.183 ton untuk target tahun 2021 meningkat menjadi 928.259 ton. “Kedelai ini targetnya sangat rendah karena sistem tanamnya susah. Jadi banyak petani yang tidak mau menanam kedelai. Karena itu, kita hanya mengukur 18 ton untuk tahun ini,” ungkapnya.
Sedangkan ubi kayu atau singkong, untuk tahun ini ditargetkan 692.648 ton. Meningkat dibanding tahun 2020 yang hanya terealisasi 518.922 ton.
“Semoga semua target yang ditetapkan pemerintah daerah dapat membantu dengan peran aktif semua pihak untuk membantu petani dalam mengoptimalkan teknis budidaya tanama pangan,” harapnya.(Ajb)