Pemerintahan Kecamatan Gunung Malela Giat Laksanakan Rapat Harungguan

IMG-20230517-WA0057.jpg

Gunung Malela,Simalungun.BenuaNews.com Dalam rangka untuk mensukseskan kegiatan pemerintah diwilayah Nagori binaan, se-kecamatan Gunung Malela.Pemerintahan Kecamatan Gunung Malela Giat laksanakan Rapat Harungguan yang dilaksanakan di balai harungguan Kantor Camat Kecamatan Gunung Malela,kabupaten Simalungun ,Rabu,(17/5/2023)



Rapat Dihadiri langsung Camat Roi Gojali Sidabalok,,S.Ap,Sekcam Sugiharto,Kasi PMN Suadak Solihin SH,Kapus Simpang Bahjambi dr.Saswati dan ibu Lisbet,KUA diwakili bapak Samsiadi, Perwakilan PTPN III Bangun Joni Swanto SH,para Pangulu,PJ pangulu dan Maujana Nagori se kecamatan Gunung Malela.

Dalam pelaskanaan kegiatan Rapat Harungguan yang dimoderatori Sekretaris Camat bapak Sugiharto menekankan dan menggupas tentang permasalahan dan sekaligus mencari jalan keluar demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di kecamatan Gunung Malela.

Camat Gunung Malela dalam Evaluasi nya menerangkan tentang tata kelola lahan yang menyangkut Pola tanam,ketesedian pupuk,bibit dan tertib tanam. Pelestarian program budaya Simalungun yaitu Tor-tor dan Aksara Simalungun(Turian-red). ” Untuk tanggal kepastian pelantikan Pangulu Terpilih,belum terjadwal kepastiannya” ujar Roi Gojali Sidabalok S.Ap

Masih lanjut Camat,Program Marharoan bolon harus tetap kita lestarikan,taman- taman nagori tetap dirawat.Kesemuanya untuk pencapaian kesejahteraan masyarakat di kecamatan Gunung Malela.

Mewakili Kepala KUA bapak Samsiadi menjelaskan tentang permasalahan umur pasangan nikah yaitu harus berumur 19 tahun lebih 1 hari baru bisa.Dan kalau kurang harus sidang Isbat di pengadilan agama.Menyangkut tanggal lahir untuk kepengurusan dokumen kependudukan anak hasil pernikahan siri harus melaporkan ke nagori,lalu KUA membuat surat tolak yang di tujukan ke Pengadilan Agama.

dr Saswati Kepala Puskesmas Bahjambi menjelaskan bahwa pustu simpang Bahjambi terhitung hari ini sampai Jumat akan mengadakan sweping suting,Lintas Sektoral ke 2,Program dan capaian bulannan,sosialisasi Eradikasi Prambusia(penyakit luka,pekong/patek.Yang berawal pada buruknya sanitasi di lingkungan rumah.Dan bila ada akan kita lakukan pengobatan di tempat.Jelas kepala uptd puskesmas simpang Bahjambi.

Joni Swanto SH dan Perwakilan maujana Amri Saragih banyak menyoroti tentang sampah dan pengelolaan csr dari perkebunan sifep.” Mengenal CSR selama ini di salurkan melalui kegiatan,misalnya bantuan alat berat,kalau ada kegiatan bantuan materi memang ada dikasi ,ya sekedar bantuan.Tapi kita akan tetap bermohon dan mencoba terus karena csr itu wajib.dan kalau masalah sampah kita tetap mencari solusi terbaik dan rembukkan untuk nagori Serapuh dan Margomulyo” Tutup Camat.

Selama kurang lebih 3 jam acara pun berakhir. Dan berjalan dengan tertib ,lancar . Karena mengedepankan azas Musyawarah dan Mufakat penuh harapan program akan terealisasi.


Reporter : Dedi Sinaga

scroll to top