Pembangunan jembatan Kanor – Rengel serta pemberdayaan lokal.

Polish_20210621_123406828.jpg

 

BOJONEGORO – Pembangunan jembatan penghubung Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro dengan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban telah di mulai.

Beberapa alat berat dan material pun telah berada di lokasi pembangunan jembatan yang melintasi Bengawan Solo ini, baik lokasi pembangunan Desa Semambung Kanor dan di Desa Ngadirejo Rengel.

Diketahui, anggaran pembangunan jembatan KARE (Kanor – Rengel) ini sebesar Rp 88,6 miliar dari Alokasi Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro tahun 2021.

Keterlibatan tenaga kerja lokal dalam proyek pembangunan jembatan penghubung Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro dengan Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, masih sedikit.

Sigit Susanto selaku Pelaksana Lapangan PT Dwi-Surya KSO mengatakan, dalam pemberdayaan lokal tetap akan melibatkan warga setempat, namun banyak atau tidaknya penyerapan tenaga kerja lokal melihat progres pengerjaan. Sedangkan saat ini, pihaknya baru melibatkan beberapa tenaga kerja lokal Non Skill.

“Sampai saat ini baru ada 9 (Sembilan) tenaga kerja lokal yang kami serap,” katanya kepada awak media saat di wawancarai, Senin (21/06/2021).

Pak Sigit ini menjelaskan, sedikitnya tenaga kerja lokal yang dilibatkan saat ini karena pengerjaan di lapangan masih membutuhkan tenaga kerja yang memiliki Skill. Misalnya untuk operator alat berat dan lain sebagainya.

“Tetapi, kedepan bakal menyerap tenaga kerja lokal lagi sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” jelasnya.

Sigit menambahkan, saat ini progres pengerjaan di lapangan, yakni membuka akses jalan menuju ke Bengawan Solo, perencanaan untuk pemancangan, setting alat pemancangan, supplay material pemancangan, pemasangan U Ditch.

Ia menambahkan, untuk para pekerja di lapangan hendaknya para pekerja tetap mengutamakan keselamatan (K3) dan selalu memakai APD, Sebab membangun jembatan melintas Bengawan Solo tentu terdapat resiko dan kesulitan tersendiri.

“Harapan kami pembangunan jembatan Kanor-Rengel bisa selesai tepat waktu, sehingga bisa segera dinikmati warga pada umumnya,” tutupnya.(Jion/red).

scroll to top