Pembangunan Jalan Rabat Tanpa Papan Nama Di Banyu Putih Kidul-Jatiroto Diduga Proyek Siluman

IMG-20220901-WA0098.jpg

Lumajang,Benua News.com-Pembangunan Rabat jalan menghubungkan dari desa Banyu Putih Kidul Kecamatan Jatiroto ke Desa Urang Gantung Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang Diduga proyek “Siluman”, pasalnya tidak ada terpasang papan nama proyek terpasang, padahal kegiatan tersebut sudah berjalan perkiraan 80%
Akibatnya, masyarakat setempat sebagai penerima manfaat bangunan itu sulit untuk menjalankan haknya untuk memantau dan mengawasi Pembangunan tersebut sesuai yang diamanahkan oleh undang-undang, karena tidak mengetahui jumlah Pagu Anggaran dan Volume kegiatan fisik tersebut.

Foto Benua News.com


Sesuai amanah undang-undang keterbukaan Informasi Publik(KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan di lokasi.Saat salah satu pekerja dari proyek itu ditanya oleh awak media bahwa tidak tahu anggaran dana darimana, siapa tim pelaksananya saya cuman disuruh bekerja “tuturnya”.

Foto Benua News.com


Bapak Samsul sebagai Kepala Desa Banyu Putih Kidul dihubungi melalui pesan singkat Whatsup mengatakan kepada media bahwa “itu Jasmas dari pak Dewan Provinsi Partai Demokrat dan nama dewannya saya tidak tahu mas” ungkapnya.

Dari pengakuan pekerja proyek tersebut juga menuturkan ketebalan rabat jalan itu 20 cm dengan lebar 2,5 meter. namun setelah kami cek tidak sampai, untuk bagian pinggir kanan-kiri terlihat di gali sehingga nampak 20cm, sedangkan di bagian tengah diduga kurang dari 20 cm, dari hasil temuan tersebut diduga tidak sesuai Spesifikasi dan Rab nya.

Biro Lumajang

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top