Pelaksana Proyek Preservasi Jalan Hilimbawodesolo Idanoi Tepis Berita Miring

IMG-20231206-WA0026.jpg

Gunungsitoli_BenuaNews, 06 / 12 / 2023
Direktur Perseroan Terbatas (PT) Karunia Sejahtera Sejati melalui Mahmud selaku pelaksana proyek preservasi jalan di Desa Hilimbawadesolo menuju Ombolota Idanoi, Kota Gunungsitoli, menegaskan pengerjaan proyek tersebut sudah sesuai prosedur.

Hal ini disampaikan Mahmud menepis sejumlah pemberitaan media online baru-baru ini yang menuding proyek preservasi jalan tersebut sebagai sarat korupsi dan indikasi praktek mark up.

Mahmud yang sudah melalang buana didunia perproyekan itu menguraikan bahwa progres preservasi jalan itu baru memasuki angka 80 persen alias masih dalam tahap pengerjaan. ujarnya berapi-api.

Masih dalam keterangannya, pemberitaan yang terus menerus diupdate belakangan ini oleh sejumlah pengelola media online di Gunungsitoli adalah keliru bahkan berujung menyesatkan, bagaimana tidak, proyek yang kini sedang dalam tahap pengerjaan itu buru-buru disimpulkan sebagai sarat korupsi dan indikasi mark up, selaku pelaksana kami terganggu.

ia-nya menjelaskan beberapa keretakan pengaspalan itu diakibat oleh curah hujan yang tinggi dan kelabilan tanah yang mudah tergerus oleh air.

Kendala-kendala tersebut terus diperbaiki dan dibongkar ulang sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan hingga memasuki masa pemeliharaan mendatang.

Diakhir penuturannya kepada Pewarta Media ini, Mahmud yang melaksanakan proyek preservasi jalan itu yang ber-anggaran dari APBN dengan nominal Rp. 16.611.511.614 berpesan tidak menutup diri terhadap hal-hal yang harus diperbaiki, namun ia sangat menyayangkan tindakan asumsi berlebihan yang terkesan mengada-ngada, oleh karenanya bersama tim divisi hukum PT. Karunia Sejahtera Sejati akan mempelajari lebih jauh terhadap sejumlah pemberitaan belakangan ini dan bilamana memenuhi unsur akan dimintai pertanggungjawabannya, tutup-nya mengakhiri dengan nada kesal.

lanjud mahmud dengan nada keras menyampaikan bahwa Anggota DPRD Kota Gunungsitoli Atas Nama: Yunius Larosa Bukan Rekanan/Pemborong dalam pembagunan tersebut seperti yang dituding di pemberitaan dibeberapa media,

tentang masalah kualitas bangunan pendukung(TPT)
bukan karena campuran semen atau kekurangan kedalaman pondasi atau lokasi tidak bagus,dikarenakan masih belum kering sudah ditimbun karena terpaksa waktu masa pekerjaan habis,

maka warga Desa Awaai pemanfaat sekaligus Kepala Tukang Atas Nama A.Putra Gea terkesan dengan pemberitaan berita-berita miring baru-baru ini.karena pembangunan TPT tersebut masih belum Vinis untuk selesai
masih tahap pekerjaan untuk dicapai target sesuai perencanaan.tuturnya

Ditempat terpisah, warga atas nama Ama Stevan Gea yang dimintai pendapatnya terkait preservasi jalan tersebut menyampaikan support dan terimakasih atas perhatian Pemerintah Provinsi maupun Pusat yang telah mengalokasikan anggaran pada pembangunan jalan tersebut yang memudahkan akses transportasi bagi masyarakat banyak, ia-nya menghimbau semua pihak untuk menjaga dan menyukseskan pekerjaan dimaksud. Ungkapnya mengakhiri,(Team)

scroll to top