LABUSEL-BENUANEW.COM – SUMUT
Pekerjaan Pembangunan sevtic Individual yang dianggarkan Pemerintah dari Dana Alokasi Khusus(DAK) tahun 2022 dikabupaten Labuhanbatu Selatan di pertanyakan lantaran pekerjaan yang di kerjakan oleh kelompok swadaya Masyarakat (KSM) terindikasi amburadul.Selasa,04 Oktober 2022
Menurut Pantauan dilapangan sebanyak dua belas(12) Desa di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang mendapat bantuan pembangunan septic Individual satu diantaranya Komunal,anggaran tersebut sangat fantastis dari 420 juta hingga 480 juta,dengan anggaran tersebut diduga pembangunan septic Individual terindikasi sarat dengan korupsi lantaran pekerjaan tersebut berlokasi di belakang rumah warga, sehingga jarang terpantau oleh masarakat Umum.
Sebelumnya Kepala bidang Penataan Perumahan dan Pemukiman Labuhan batu selatan ( Tarukim) Melalui Pejabat Pembuat Komitmen Mahyar,di konfirmasi Membenarkan adanya bangunan Septic Indipidual yang berasal dari Dana Alokasi Khusus ( Dak) Tahun Anggaran 2022 di 12 Desa se Kabupaten Labuhan batu selatan.
Benar ada bangunan Septic indipidual untuk TA 2022 sebanyak 12 desa, Setiap desa mendapat 60 titik dengan anggaran Rp 420.000.000/ Desa. Kami sudah melakukan Sosialisasi kepada warga desa selaku penerima bangunan tersebut bersama ketua Kelompok Sewedaya Masarakat.( KSM) yang di sahkan oleh Kepala desa, tentang tatacara pemasangan Septik Indipidualnya , Mulai dari pemasangan Kloset, Penanaman Ifal Pemasangan Sumur resapan sampai dengan tehnis Perawatannya , Ujarnya.
Dari pantauan awak media dilapangan,tampak sejumlah pekerjaan yang terlihat amburadul dan terkesan asaljadi.
Saat ingin konfirmasi.terkait pembangunan septic Individual Kabid/Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) Tarukim Kabupaten Labusel, Mahyer,Senin 4/10-2022 terkesan menghindar,namun ketika di konfirmasi lewat Watsapp,Mahyer menjelaskan,pekerjaan dilapangan sudah sesuai dengan apa yang rencana oleh masyarakat dan Fasilitator.
(K.Nasution)
Pekerjaan Septic Individual Di Duga Sarang Korupsi
