Pecah Ban sebabkan kecelakaan antara Truk dengan Mini Bus Murni di Jalan Lintas Medan – Banda Aceh

IMG-20210828-WA0009.jpg

Binjai, Benuanews.com; kecelakaan yang terjadi di jalan lintas Sumatera tepatnya di jalan Medan – Banda Aceh Pasar VII,Dusun V Abdul Kadir, Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara,antara Truk dengan mobil mini bus Murni menyebabkan kemacetan panjang dan mengakibatkan 1 korban meninggal dunia.

“Total korban ada empat. Satu meninggal dunia di TKP, dan tiga lagi luka berat, jenazah korban yang tewas saat ini sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. Sedangkan ketiga korban luka berat masih menjalani perawatan medis di RSUD Dr RM Djoelham, Kota Binjai,” terang Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo, melalui Kasat Lantas, AKP Joko Lelono.Sabtu,28 Agustus 2021.

Korban yang meninggal dunia itu sang pengemudi bus, teridentifikasi bernama M Zaidi (43), warga Jalan Voli, Lingkungan IX, Kelurahan Timbanglangkat, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

Sementara, tiga korban luka berat adalah para penumpang bus, yakni Edi Candra (49), warga Dusun II Desa Notoharjo, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, M Fadli Saragih (40), warga Lingkungan III, Kelurahan Sedapan Dalam, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, dan satu korban lagi seorang laki-laki tanpa identitas.

Berdasarkan informasi yang di dapatkan Insiden terjadi sekira pukul 05.00 Wib. Berdasarkan penyelidikan petugas dan keterangan sejumlah saksi di TKP, sebelum terjadi kecelakaan, truk tronton terlebih dulu mengalami pecah ban depan sebelah kanan saat melaju kencang dari arah Stabat menuju Binjai.

Sehingga,laju kendaraan jadi tak stabil dan menyebabkan truk tronton oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan. Disaat bersamaan, bus penumpang dari arah Binjai menuju Stabat yang juga melaju dalam kecepatan tinggi tak dapat menghindari Truck, hingga akhirnya bertabrakan”.

Dalam keteranganya AKP Joko Leno menyebutkan;” keberadaan pengemudi truk tronton justru tidak diketahui, bahkan tidak temukan identitas apapun dari kendaraannya. Diduga dia sengaja melarikan diri atau terpaksa meninggalkan TKP untuk menghindari amukan warga”.

Kasus kecelakaan ini sudah di tangani Unit Sat Lantas Polres Binjai, dan diharapkan kepada seluruh pengendara baik roda dua dan roda empat ke atas agar tetap mematuhi rambu lalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

Akibat dari kecelakaan tersebut juga menyebabkan kemacetan sekitar 2Km akibat banyak para pengendara menghentikan dan mengurangi laju kendaraannya untuk melihat kecelakaan tersebut.(SD)

scroll to top