MUARO JAMBI.(Benuanews.com)- Polsek Kumpeh ulu di backup Tim gabungan Polres Muaro Jambi lakukan pengamanan Pasca keributan pemuda muara Kumpeh dan para Sopir Angkutan Batu bara pada hari Jumat lalu (03/12).Malam
Aksi Sweeping yang terjadi yang dilakukan para pemuda muara Kumpeh dengan sopir truk angkutan batu bara hingga mengakibatkan pengerusakan Truk angkutan batu bara beredar luas di media sosial.
Pasca keributan dan aksi sweeping warga dan Pemuda Muara Kumpeh terhadap pengemudi truk angkutan Batu bara,Ratusan angkutan batu bara di perbolehkan melintas melewati desa muara Kumpeh pada pukul 21.00 wib sampai pukul 06.00 wib Pagi tanpa konvoi selama Tiga Hari.
Tampak sejumlah personil polres dan satuan lalu lintas polres Muaro Jambi bersama Polsek Kumpeh ulu menjaga ketat dan mengurai tumpukan truk angkutan batu bara agar tidak berkonvoi dan kebut-kebutan melintasi jalan muara Kumpeh menuju pelabuhan talang duku.
Kanitreskrim Polsek Kumpeh Ulu IPDA H.Sirait saat dikonfirmasi dilokasi pengamanan sebelum jembatan muara Kumpeh mengatakan “Kegiatan malam ini Personil Polsek Kumpeh ulu bersama Tim Gabungan Polres Muaro Jambi,Satuan Lalu lintas, dan Polsek Jambi timur melakukan pengamanan untuk mengantisipasi keributan,dan mengurai truck angkutan batu bara yang melintas agar tidak konvoi.
IPDA.H.Sirait menjelaskan,kejadian berawal dari salah satu pemuda Muara Kumpeh tersenggol truk angkutan batu bara yang kosong, hingga menyebabkan pemuda tersebut meninggal dunia dirumah Sakit”kata IPDA H.Sirait
Lanjut Kanitreskrim,Sopir dan truk angkutan batu bara kabur saat menyenggol korban,Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa korban kerumah sakit, setelah sampai dirumah sakit korban tidak dapat tertolong lagi hingga meninggal dunia.
Para warga dan pemuda muara Kumpeh yang mendapat kabar bahwa korban meninggal dunia, langsung menyetop dan melakukan sweeping kepada para sopir angkutan Batu bara lainnya untuk mencari pelaku tabrak lari tersebut sampai ke simpang empat lampu merah Sijenjang.
Para pemuda muara Kumpeh ternyata tidak menemukan pelaku sopir tersebut dari beberapa pemuda tersulut emosi hingga melakukan pengerusakan terhadap mobil angkutan batu bara.
Petugas kepolisian dari Polsek Kumpeh ulu maupun polres Muaro Jambi dari hari Jumat (03/12), telah berjaga dan melakukan mediasi kepada para pemuda dan warga muara Kumpeh untuk merendam agar keributan tidak meluas”ujar Kanitreskrim
Sambung Kanitreskrim,Sabtu tadi pagi (04/12),dari Polsek Kumpeh ulu bersama pemerintah setempat dan para tokoh dari warga sekitar ikut melakukan pendampingan kepada keluarga korban maupun Pengurus Truck batubara untuk mediasi.
Setelah korban dimakamkan dari pihak perusahaan dan Pengurus mobil truk angkutan batu bara datang kerumah duka,dan melakukan mediasi kepada keluarga korban di kantor kecamatan Kumpeh ulu.
Dari hasil mediasi tersebut timbul kesepakatan dari kedua belah pihak untuk melakukan perdamaian “terang Kanitreskrim Polsek Kumpeh Ulu IPDA H.Sirait
(Ardi)