Panglima DPP AMKEI Pastikan Tdak ada anggota AMKEI Bentrok Dengan kelompok Niko yang terjadi di Bali

IMG-20220622-WA0202.jpg

BEKASI BenuaNews.com- Beredarnya pemberitaan bentrok antar dua kubu yang mengatasnamakan kelompok Jhon Kei dengan kelompok Niko yang terjadi di Bali yang sempat menjadi perhatian publik menuai reaksi dari kubu Jhon Kei.

Panglima Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Angkatan Muda Kei Indonesia (AMKEI) Tuche Kei menyangkan terkait pemberitaan tersebut. Ia memastikan bahwa tidak ada anggota AMKEI yang terlibat dalam kejadian tersebut.

“Kami kaget ketika ada pemberitaan dari salah satu media online yang memberitakan telah terjadi bentrokan antar kelompok. Saya panglima AMKEI Indonesia sudah kontek teman-teman di Bali dan tidak ada anak buah Jhon Kei bentrok di Bali,” ujarnya kepada Tegar News, Rabu (22/6/2022).

Senada dengan Tuche Kei , Frits Kei anak dari Jhon Refra Kei menyayangkan isi dari pemberitaan tersebut yang telah menyebut kelompok Jhon Kei terlibat bentrokan di Bali.

“Seharusnya mereka konfirmasi dulu ke kita jangan tiba-tiba menyebut kelompok kita. Jujur saya sangat kaget dan menyayangkan atas isi pemberitaan disalah satu media online tersebut. Kami tidak pernah merasa ada dari pihak media online tersebut melakukan konfirmasi dan setelah kami cross cek di lapangan tidak ada satu pun teman-teman AMKEI Bali yang terlibat dalam kejadian tersebut,” katanya.

Lebih lanjut Frits mengatakan, dalam struktur organisasi AMKEI sudah jelas bahwa komando tertinggi ada di ketua umum dan tidak mungkin ada pergerakan dibawah tanpa sepengetahuan ketua umum.

“Komando kami sangat jelas dari Bung Jhon Refra Kei sebagai ketua umum AMKEI Indonesia, jadi tidak mungkin ada ornamen ditingkat bawah atau daerah yang bergerak tanpa sepengetahuan kami.” Pungkasnya.

Untuk diketahui pada hari Selasa, 21 Juni 2022 beberapa media online seperti: Okezone.com, Sindonews.com, inews.id menayangkan pemberitaan terkait bentroknya kelompok Jhon Kei dengan Niko yang terjadi di Bali yang menyebabkan Niko terluka parah.

(Star)

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top