Paksa Pulang Kerja Pacar, Pelaku Ancam Pacarnya Gunakan Senjata Tajam

IMG-20230112-WA0076.jpg

Sidoarjo (Jatim), https://Benuanews.com – Lelaki inisial CWB (18) asal Gedangan-Sidoarjo berhasil di amankan Satreskrim Polresta Sidoarjo. Akibat ulahnya melakukan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam berupa pisau kepada VSJ (18) yang merupakan pacarnya. dan juga karyawan Toko dipaksa pulang di saat masih jam kerja, yang terjadi pada hari Jum’at tanggal 06 Januari 2023 sekitar pukul 15.00 WIB di Toko House Of Divara Perum Graha Asri Sukodono Blok C4 Ds. Pekarungan Kec.Sukodono Kab. Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menyampaikan kronologi kejadian pada hari Sabtu tanggal 07 Januari 2023 Polsek Sukodono Polresta Sidoarjo telah menerima informasi terkait dengan viralnya video rekaman CCTV pada media sosial yang menggambarkan peristiwa adanya seorang laki-laki melakukan pengancaman dengan menggunakan pisau terhadap perempuan pada sebuah Toko,” jelasnya. Kamis (12/1/2023)

“Atas informasi tersebut ditindaklanjuti oleh Penyidik Unit Reskrim Polsek Sukodono dengan melakukan penyelidikan, dan berhasil mendapatkan petunjuk bahwa lokasi kejadian adalah di Toko House Of Divara Perum Graha Asri Sukodono Blok C4 Ds. Pekarungan Kec.Sukodono Kab. Sidoarjo.

Selanjutnya penyidik langsung mendatangi lokasi kejadian dan berdasarkan keterangan para saksi di TKP akhirnya penyidik mendapatkan fakta adanya peristiwa pidana pengancaman dengan menggunakan senjata tajam berupa pisau tersebut terjadi pada hari Jum’at tanggal 06 Januari 2023 sekitar jam 15.00 wib yang dilakukan oleh C.W.B terhadap korban V.S.J. yang tak lain merupakan pacar pelaku (telah berpacaran selama 9 bulan),” jelasnya.

Lebih lanjut Kusumo menyampaikan, bahwa pada hari Sabtu tanggal 07 Januari 2023 jam 17.30 wib penyidik melakukan. penangkapan terhadap pelaku C.W.B. di Mapolsek Sukodono. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Pelaku C.W.B. didapatkan keterangan bahwa pada hari Jum’at tanggal 06 Januari 2023 sekitar jam 15.00 Wib pelaku sendirian mendatangi Toko tempat korban bekerja dengan membawa tas ransel warna hitam merah yang berisi 3 ( tiga) bilah pisau.

Sesampinya di toko pelaku menyuruh korban untuk pulang, namun korban menolak karena masih jam kerja, sehingga pelaku marah, emosi dan mengeluarkan pisau dari dalam tas, dimana saat itu tangan kanan memegang sebilah pisau dan tangan kiri memegang 2 bilah pisau kemudian pelaku memaksa korban untuk pulang. Pelaku sambil membacokkan pisau yang dipegang ditangan kanan pada meja kasir yang ada didepan korban, karena ketakutan akhirnya korban bersedia untuk pulang dengan pelaku,” jelasnya.

Kapolresta Sidoarjo menegaskan akibat perbuatannya pelaku disangkakan Pasal 335 ayat 1 butir 1 KUHP, Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951. (Ujang)

scroll to top