DPRT Nasdem Kelurahan Wonokromo Gelar Ziarah Ke Makam Wali lima, Hampir Balik Arah setelah ziarah ke makam Syaikh Maulana Ishaq

IMG-20220917-WA0119.jpg

Surabaya, https://Benuanews.com — Dalam Giat acara ini di gelar oleh Ketua DPRT Nasdem M.Choirul Anam atau di kenal dengan nama sapaan Anam, tampak hadir Ketua PAC Nasdem Alexa, relawan Dhieta Phiruzia Caleg DPRD Provinsi Jatim dapil Surabaya, Panitia penyelenggara, beserta rombongan jamaah ziarah ke makam Wali lima. Acara ini di gelar di jl raya Wonokromo dan di berangkatkan pukul 7 : 00 sampai pukul 22 : 30, Sabtu (17/09/2022).

Rencana rute perjalanan yang ditempuh antara lain : Sunan Bungkul, Sunan Ampel, Sunan Giri, Syaikh Maulana Ishaq, Sunan Derajat dan Sunan Bonang. Di tengah perjalanan setelah ziarah ke makam Sunan Bungkul dan Sunan Ampel, mendadak Ketua PAC Wonokromo Alexa menyampaikan bahwa dirinya minta maaf tidak bisa mengawal para jama’ah lagi , ini semua di karena kan anaknya dalam kondisi kurang sehat atau sakit ,” Kata Alexa kepada para jama’ah.

Perjalanan di teruskan menuju ke Makam Sunan Giri, setelah Alexa turun dari Bus milik H.Ipong Muchlissoni Caleg Nasdem DPR-RI Dapil Jatim 1, sesampai di terminal, sebagian jama’ah berangkat ke makam Sunan Giri, sebagian juga ada yang tinggal di tempat, ini semua di karenakan faktor keuangan transportasi biaya gojeknya.

Dengan adanya berita ini awak media Benuanews.com berhasil temui Anam sebagai Ketua DPRT Nasdem dan Ketua Panitia penyelenggara ziarah ke makam Wali Lima. yang saat itu juga berada di terminal. Anam menjelaskan bahwa ia saat ini benar benar lagi krisis keuangan, ia terpaksa tidak bisa biayai sepenuhnya kepada seluruh jamaah yang ikut ziarah ke makam Wali Lima , ia hanya bisa berikan drink air mineral kemasan dan Snack saja, padahal saya sudah janji kepada jamaah , bahwa jama’ah yang ikut akan dapatkan drink , snack dan makan siang. Ini semua di karenakan rekeningnya sedang terblokir,” tutur Anam.

“Selain itu Anam juga memaparkan bahwa masih ada dana buat bayar ongkos parkir di rute selanjutnya menuju Makam Syaikh Maulana Ishaq.”paparnya.

Kemudian perjalanan dilanjutkan lagi menuju ke Makam Syaikh Maulana Ishaq, setelah selesai ziarah dan jama’ah di ajak untuk rehat sejenak. Sementara itu Anam beserta para sesepuh berunding terkait perjalanan selanjutnya tidak bisa di lanjutkan lagi, karena dana sudah habis.

Rachmat Safirin sebagai sesepuh rombongan jama’ah, dan sesepuh di Wonokromo berpesan, “Sebaiknya kita balik arah saja atau kembali ke rumah, mengingat dana operasional nya sudah habis, ingat, ” panitia sudah janji dan harus di tepati, kalau memang sudah tidak ada, sebaiknya perjalanan ini kita hentikan saja, kita tidak boleh minta dana kepada para jama’ah, sebagai Panitia penyelenggara juga harus bisa menjaga harga diri dan bertanggung jawab.” Tutur Safirin.

Selanjutnya, Amindo juga selaku sesepuh jama’ah juga siarkan masalah ini kepada semua jama’ah. ” Sebelumnya saya atas nama panitia minta maaf yang sebesar-besarnya, bahwa perjalanan ke rute berikutnya kita batalkan dan balik arah saja, mengingat dana panitia penyelenggara saat ini tidak mencukupi untuk melanjutkan perjalanan ke rute berikutnya,” kata Amin.

Tiba-tiba Halim, menegaskan mohon maaf sebelumnya, kurasa sebaiknya kita lanjutkan saja, mengingat sudah kepalang tanggung, Apabila niat kita berziarah gagal di tengah perjalanan, berhubung kita sudah ada niat untuk ziarah ke makam Wali Lima, sebaiknya kita urunan / patungan saja sebesar Rp 5 ribu/per orang dan apabila ada dana sisa maka kita berikan kepada Sopir serta kernetnya.” Tegas Halim.

Setelah terkumpul dana sekitar Rp 175 ribu , maka perjalanan di lanjutkan lagi. Ini semua karena rasa niat ibadah para jama’ah yang benar-benar tulus, ikhlas dan bisa saling berbagi.

Sementara itu Gus Har juga salah satu sesepuh dari Wonokromo dan juga keturunan dari Ponorogo menambahkan,” bahwa ia menghaturkan banyak terima kasih atas rasa kepedulian dan kontribusi yang telah di berikan H. Ipong Muchlissoni Caleg Nasdem DPR-RI Dapil Jatim 1, Dhieta Phiruzia Caleg DPRD Provinsi Jatim dapil Surabaya, beserta jajarannya.

“Ia juga berpesan agar besok lebih baik lagi daripada hari ini ,” tutup Gus Har kepada awak media Benuanews.com.

@gus

scroll to top