Ops Zebra Rinjani 2023 Segera Dimulai, Kapolresta Mataram : Apel ini Menunjukkan Kesiapan Pelaksanaan

IMG-20230904-WA0004.jpg

Mataram NTB benuanews.com – Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH., menghadiri Apel gelar Pasukan Ops Zebra Rinjani 2023 yang diselenggarakan Polda NTB di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Senin (04/09/2023).

Apel yang dipimpin langsung Kepala Kepolisian Daera (Kapolda) NTB ini dihadiri para undangan lainnya diantaranya Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, Kepala Dishub NTB, Kepala Kesbangpoldagri NtTB,   Wakapolda NTB, Irwasda Polda NTB, PJU Polda NTB, Dandenpom Mataram, Dandim 1606/ Mataram, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram, Ketua Pengadilan Negeri Mataram, Kepala PT Jasaraharja (Persero) NTB serta Personel perwakilan TNI, Polri dan Dinas Perhubungan.

Usai Apel berlangsung, Kapolresta Mataram Kepada media ini menyampaikan bahwa apel yang baru saja diikutinya merupakan tanda akan dimulainya Operasi Zebra Rinjani 2023, yang salah satu tujuannya untuk mengetahui kesiapan operasi tersebut dilaksanakan terutama kesiapan Personel atau petugas yang menjalankan Operasi tersebut.

Operasi yang akan dilaksanakan serentak oleh seluruh Polda dan Polres Jajaran termasuk juga Polresta Mataram ini, bertujuan untuk menciptakan Kamseltibcar Lantas yang kondusif menuju pemilu damai 2024 disamping itu diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

“Operasi ini serentak dimulainya mulai hari ini (04/09/2023) hingga 14 hari kedepan. Apel yang kita laksanakan ini menunjukkan kesiapan kita untuk melaksanakannya, “ucap Mustofa sapaan akrab pria ini.

Lanjutnya, pada arahan Apel gelar Pasukan yang disampaikan pimpinan bahwa pelaksanaan kegiatan operasi ini berjalan dengan baik dan lancar, sehingga diperlukan adanya kesiapan baik fisik maupun kemampuan petugas yang akan menjalankannya.

“Pelaksanaan Operasi ini, petugas bukan hanya akan melakukan penindakan kepada pelanggar tata tertib berlalu lintas, akan tetapi lebih kepada mengedukasi masyarakat pentingnya mentaati peraturan lalu lintas saat berkendara,” terang Mustofa.

Lebih lanjut dijelas Mustofa, Pelanggaran kasat mata akan dilakukan penindakan, baik berupa teguran maupun tindakan tilang non elektronik sebagai bentuk memberikan efek jera terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas.

“Apa yang disampaikan Pimpinan tadi bahwa pada pelaksanaannya, petugas yang terlibat dalam operasi tersebut harus menjalankan tugas dengan baik, ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab serta dalam melakukan komunikasi atau tindakan diutamakan dengan sopan santun. Kita berharap Operasi ini mampu meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat merugikan kita bersama,” tutup Kapolresta.(Arf) 

scroll to top