Tualang, Benua news com : salah satu Nasabah Bank mandiri cabang Tualang berinisial Reti kecewa dan merasa dirugikan oleh salah satu oknum security Bank mandiri yang berinisial M.Amin, diduga kuat melakukan pencurian uang di ATM Nasabah pura-pura membantu.
‘Nasabah Bank mandiri (Reti) sampaikan ke kontrol sosial pada Kamis tanggal 12 Desember 2024,kita tidak percaya bahwa sikap oknum security Bank mandiri yang berinisial (M.Amin) melakukan tindak pidana Pasal 362 KUHP tentang pencurian, Awalnya kita percaya seratus persen karena arahan salah satu pegawai Bank.Saya bersama istri dan anak Datang ke kantor Bank mandiri cabang Tualang pada tanggal 20 Agustus 2024 Bertujuan blokir kartu kredit senilai Rp.10.juta, sesudah sampai di kantor bank mandiri, karena pegawai Bank sibuk, pegawai Bank tersebut mengarahkan saya ke pihak security di bawah lantai satu tegasnya” Atas arahan salah satu pegawai Bank saya langsung jumpai security yang berinisial (m.amin) Dan menyampaikan kepada saya,Pak kenapa di blokir kartu Kredit Nya? Dan saya jawab sy tidak mau mengatakan lagi dan tidak sanggup membayar” M.Amin jawab, Beruntung bpk sudah dapat kartu kredit”Bisa di cairkan rp.10 juta ini pak,Lalu istri saya menjawab,Jika bisa di cairkan 10,juta tidak apa-apa kami lanjutkan.lalu M.Amin menjawab” jika bpk tidak tau cara mencairkan Nya bisa saya ajarin bpk? Dan bisa di kirim melalui Livin,” karena korban tidak tau apa-apa lalu oknum security Bank mandiri ajarin dengan cara di lakukan ternyata oknum security Bank mandiri berinisial M.Amin di pindahkan dana tersebut sebesar rp.10 juta ke ATM nya, Pengakuan Nya lewat chat WhatsApp dan dia membenarkan mengakuinya lewat chat WhatsApp bahwa uang bpk telah di pakai dan akan di kembalikan sampai terbit berita ini terduga pelaku masih tidak tau keberadaan nya.Tegas Reti nasabah bank mandiri.”
” Informasi yang di dapat wahana kontrol sosial saat mendatangi kantor bank mandiri bersama korban, Dengan menjumpai pihak manajemen dan staf di sampaikan oleh pihak manajemen Bank mandiri” M.Amin tidak kerja lagi di sini telah di PHK, karena banyak korban kejadian seperti ini silahkan laporkan ke pihak kepolisian biar hukum yang berbicara sama dia.”
” Reti” Sebagai nasabah merasa kecewa dan dirugikan, kejadian yang di alaminya telah di laporkan ke pihak Polsek Tualang Reti berharap agar terduga pelaku segera di temukan dan di proses sesuai hukum yang berlaku.informasi laporan LP masih tahap penyelidikan.”
(Agus zega)