Sulut,Benua News com-
Berdasarkan surat yang di layangkan oleh pihak ke kejaksaan negeri kotamobagu.pada tanggal 14.oktober dengan nomor surat panggilan oleh jaksa..
(R-165/p,1,12/Dsk/1.14/2022.untuk hadir dan memberikan keterangan.kini di abaikan oleh oknum sangadi desa nonapan baru dengan beralasan sakit.gunah untuk mangkir dari panggilan jaksa tersebut.
Sementara berdasarkan hasil pantauan ketua DPC ORMAS LAKI.INDRA MAMONTO.mengatakan kalau oknum sabgadi nonapan baru tersebut.sengajah tak mau mengindahkan panggilan jaksa.dengan beralasan sakit..padahal barusan
saya melihatnya kalau oknum sangadi desa nonapan baru tersebut
dalam keadaan baik baik saja. ungkap ketua DPC
ORMAS LAKI BOLMONG.
selanjutnya juga saat di konfirmasi oleh awak media ini ke pihak pelapor atau ketua DPD ORMAS LAKI SULUT. FIRDAUS MOKODOMPIT.ia memang benar kalau oknum sangadi desa nonapan baru tersebut selalu saja mangkir saat di temui.kemarin saja kami bertandang ke desanya tersebut tuk mendampingi.TEAMSUS.
KEJAKSAAN TINGGI MANADO.kewalahan mencari keberadaan oknum sangadi desa nonapan baru.ungkap firdaus mokodompit..
Selanjutnya saat di konfirmasi oleh media ini ke pihak kejaksaan negeri kotamobagu.melalui kepala bidang seksi intelejen.(passi intel )MEIDY.WANSEN.SH.
Menjealaskan iyah benar kalau oknum sangadi desa nonapan baru tersebut mangkir dan beralasan sakit.tanpa ada surat keterangan sakit.sementara keterangan yang kami dapatkan kalau saja oknum sangadi tersebut baik baik saja.di beritahukan oleh beberapa sumber keterangan di lapangan.
Di tambahnya kalau oknum.sangadi desa nonapan baru tersebut harus hadiri saat di panggil
Oleh jaksa.karenah patut di duga ..ada apa oknum tersebut harus mangkir dari panggilan jaksa..?
Selanjutnya ketua DPD ormas laki sulawesi utara memintah kepada kejaksaan negeri kotamobagu untuk segera mengambil langka langka tegas kepada para oknum oknum yang telah di perikasa dengan adanya keterlibatan laporan kasus mafia tanah jika.tidak koperatif.atau mangkir.jaksa harus mengambil langka langka tegas atau menjemputnya ungkap firdaus mokodompit.
(Team)