Oknum Pejabat Riau Diperiksa Polres Limapuluh Kota Setelah Berlaku Tidak Sopan Terhadap Petugas

IMG-20210910-WA0027.jpg

Limapuluh Kota ,- BenuaNews .Seorang Oknum Pejabat di salah satu di Dinas Pemerintah Kabupaten Kampar Provinsi Riau berinisial EA yang menjabat sebagai salah satu Kepala Seksi (KASI) dibagian Perencanaan terpaksa harus menjalani pemeriksaan di Bagian Satreskrim Polres 50 Kota usai “Melawan” petugas gabungan yang melakukan Operasi Yustisi Penegakkan Perda AKB di depan Mapolres di Jalan Raya Negara Sumbar-RIAU, Jumat pagi 10 September 2021.

Aksi melawan petugas itu dilakukan dengan cara membuang masker dan menunjukkan sikap tidak sopan dan tidak menghargai petugas yang sedang melakukan tugas penting memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 sesuai Himbauan Presiden. 

Sebelumnya EA kedapatan tidak menggunakan Masker saat melewati Mapolres menggunakan Mobil Dinas BM 1655 F. Aksi tidak sopan oknum Pejabat EA mulai terlihat saat ia tidak mau menandatangai berkas usai didenda oleh petugas. Tidak sampai disitu saja, ia juga merenggut dengan kasar Masker yang diberikan petugas, sehingga tali masker tersebut putus. 

” Iya, saat melakukan Razia/operasi Yustisi didepan Mapolres bersama Tim Gabungan, mendapati EA tidak menggunakan Masker sehingga di proses sesuai aturan/PERDA AKB dan diberikan sanksi denda administrasi oleh petugas. Saat membayar sanksi itulah oknum pejabat tersebut memperlihatkan sikap arogan, tidak sopan dengan cara melempar uang denda dan tidak mau menandatangani surat denda itu.” Ucap Kapolres Limapuluh Kota, AKBP. Trisno Eko Santoso didampingi Wakapolres. KOMPOL. Russirwan melalui Kasat Lantas , IPTU. Dian Jumes Putra didampingiI PDA. Elmondri, Kanit Turjawali, Jumat pagi 10 September 2021. 

IPTU. Dian Jumes Putra juga menambahkan, setelah membayar sanksi denda Oknum EA dengan sikap angkuhnya menuju mobil untuk melanjutkan perjalan pulang. Saat itu petugas memberikan Masker dan diminta untuk memakainya. Namun, setelah dipakai Masker tersebut ia lepas dengan paksa, sehingga salah satu tali putus, dan masker tersebut juga dibuang.

Melihat sikap arogan tersebut, menimbulkan reaksi dari petugas karena merasa dilecehkan. Sehingga oknum EA diamankan ke Pos Piket SATLANTAS. Karena sikapnya yang tidak stabil, ada kesan ia dipengaruhi oleh minuman keras ataupun Narkoba, sehingga ia dibawa ke untuk menjalani pemeriksaan di bagian Satreskrim. Petugas juga melakukan penggeledahan di mobil dinas itu, untuk mencari benda/barang terlarang.

Sampai berita ini diturunkan, oknum pejabat EA dan seorang rekannya masih menjalani pemeriksaan, menuggu kedatangan Kepala Dinasnya untuk datang ke Mapolres. (Julian)

scroll to top