JAMBI.(Benuanews.com)-Terkait PPDB Online SMA-SMK Tahun ajaran 2022-2023 Dinas Pendidikan Provinsi Jambi,yang tidak memihak ke masyarakat kalangan bawah dan diduga memihak ke kalangan pejabat.
Aliansi Bersama Peduli Dunia Pendidikan Akan Menggelar Aksi Unjuk rasa di kantor dinas pendidikan provinsi Jambi dan gubernur Jambi ,Besok Senin 18/07/22
Hal ini disampaikan langsung oleh Indra S, Konselor Indonesia provinsi Jambi Sebagai kordinator lapangan Aliansi Bersama Peduli Dunia Pendidikan,Indra Mengatakan aksi tersebut sebagai pernyataan sikap Terkait PPDB Online SMA-SMK Tahun 2022-2023 Dinas Pendidikan Provinsi Jambi,, tidak memihak ke masyarakat kalangan bawah dan diduga juga memihak kepada kalangan pejabat.”Kata Indra, Minggu 17/07/22
Indra juga menyampaikan” Anak Bangsa harus sekolah ditempat yang layak.
Meminta keadilan kepada Bapak Gubernur Jambi, terkait PPDB Online Tahun 2022 2023 yang tidak transparan.
Serta Meminta kepada Bapak Gubernur Jambi, untuk mencopot Kepsek SMKN 2 Kota Jambi dan Kepsek SMAN 11 Kota Jambi serta antek-anteknya yang bermain dalam PPDB Online Tahun 2022-2023 di sekolah tersebut.
Dan juga kepada Bapak Gubernur Jambi, untuk mencopot Kabid SMA dan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dari jabatannya, karena dari tahun ketahun PPDB Online selalu bermasalah dan tidak professional dalam mengemban jabatannya.”ujar nya
lanjut Indra kami dari aliansi Meminta kepada Bapak Inspektorat Provinsi Jambi, untuk memeriksa Penerimaan PPDB Online Tahun 2022-2023 di SMKN 2 Kota Jambi dan SMAN 11 Kota Jambi, yang kami duga ada kecurangan serta adanya akal-akalan.”pungkas Indra
(Dedi)
