Pessel, Benuanews.com
Anggota Dewan Perwakilan Republik Indonesia (DPD RI) daerah Pemilihan Sumatera Barat (Sumbar), Alirman Sori mengungkapkan sudah secepatnya Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) untuk membentuk Badan Narkotik Kabupaten (BNNK) seiring maraknya peredaran narkoba di daerah itu.
Alirman Sori mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan tanggungjawab pemerintah untuk segera mewujudkanya karena ini termasuk tugas dari pemerintah itu sendiri.
“Ketika saya tanya ke Wakil Bupati Pessel, memang diakuinya belum. Untuk itu, kita mendorong agar Pemda Pesisir Selatan sebaiknya agar segera membentuk BNK Pesisir Selatan ini,” kata Alirman Sori, dalam rangkaian kunjungan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat, Kamis (13/10).
Menurut mantan Wartawan Harian Singgalang tahun 1997 itu, saat ini bahwa kabupaten pesisir selatan termasuk daerah yang rawan terhadap peredaran narkoba.
Berdasarkan data Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sumatera Barat, kasus narkoba di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan berada pada peringkat ke 6 dari 19 kabupaten/kota lainya.
Alirman Sori melihat saat ini kondisi daerah pesisir selatan sangat memprihatinkan. Sebab, tidak hanya masyarakat biasa saja mengkonsumsi narkoba bahkan ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengkonsumsi narkoba yang seharusnya sebagai tauladan ternyata mereka yang terjerembab dari barang haram tersebut.
Mantan Ketua DPRD pada periode tahun 2004 – 2009 itu melanjutkan apa penyebab yang menjadikan mereka terjerumus, menurutnya mungkin saja itu tindakan dari aparat yang tidak optimal atau ajakan dari kawan – kawan dengan tidak menyadari bahwa yang dilakukan itu bertentangan dengan hukum dan juga agama.
“Nah, untuk bisa melakukan antisipasi ini kita berharap Pemda sebagai pemilik wilayah untuk menguatkan sosialisasi tentang ancaman akibat dari narkoba itu sendiri,” kata dia.
“Dan kampanye – kampanye seperti ini mesti dioptimalkan oleh jajaran pemerintaha, kepolisian dan lain sebagainya,” harap Alirman Sori.(Wandi)
