Nagari Taram ” Disambangi ”  Kepala Desa TAPSEL

WhatsApp-Image-2021-10-10-at-20.26.46.jpeg

Limapuluh Kota ,- Benuanews .Sejumlah warga Tapanuli Selatan (TAPSEL) Provinsi Sumatera Utara “Serbu” Nagari Taram yang berada di Simpang Tiga Menuju Objek Wisata Kapalo Banda Taram pada Sabtu siang 9 Oktober 2021. Rombongan yang mencapai ratusan orang itu dipimpin langsung Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (APDESI) Kabupaten Tapanuli Selatan, Hasan Basri.

Di Nagari yang juga terkenal dengan Surau Tuo Taram itu, rombongan dinanti Wali Nagari Taram, Defrianto Ifkar, Ketua KAN, BAMUS dan sejumlah perangkat Nagari.

Kedatangan rombongan yang didominasi Kepala Desa di Tapanuli Selatan itu bukan sekedar mampir atau berwisata ke Kapalo Banda Taram yang kian Tacelak. Kedatangan mereka untuk belajar terkait kakok tangan Defrianto Ifkar sehingga berhasil menjadikan Nagari Taram sebagai Nagari/Desa terbaik tingkat Regional 1 Sumatera pada tahun 2019 lalu, sehingga ia diundang Presiden ke Istana Negara untuk menerima penghargaan.

” Kita sadar bahwa kunjungan saudara-saudara kita dari TAPSEL ini bukan sekedar datang atau numpang lewat. Namun karena prestasi yang berhasil kita raih bersama pada tahun 2019 lalu dengan terpilihnya Nagari Taram sebagai Nagari/Desa terbaik Regional 1 Sumatera.” Sebut Defrianto.

Ia juga menambahkan, sejumlah hal dinilai sebagai indikator Tim Penilai saat itu sehingga Nagari Taram berhasil menjadi yang terbaik. Diantaranya, penggunaan Dana Desa/Nagari yang penggunaannya dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat, pemanfaatan lahan kritis/terlantar menjadi lahan produktif, sehingga tidak ada lagi lahan yang tidak termanfaatkan.

” Mungkin salah satu indikator tim penilai menjadikan Nagari/Desa Taram menjadi yang terbaik adalah upaya kita untuk mensejahterakan masyarakat dengan dana nagari, pemanfaatan lahan kritis dan lainnya.” Ucapnya dihadapan rombongan Kepala Desa dari TAPSEL.

Sementara Hasan Basri, Ketua Rombongan menyebutkan bahwa kunjungan yang mereka (Kepala Desa.red) lakukan ke Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya di Nagari Taram untuk melakukan studi banding terkait keberhasilan sehingga menjadi Nagari/Desa terbaik tingkat 1 regional Sumatera. Ia berharap apa yang “dipelajari” dapat dibawa pulang ke Tapanuli Selatan dan diterapkan sehingga nantinya bisa menjadi lebih baik.

” Mudah-mudahan apa yang kami pelajari saat berada di Nagari Taram ini bisa kami bawa pulang, sehingga kedepannya Desa-desa yang ada di Tapanuli Selatan bisa menjadi Nagari hebat seperti Nagari Taram.” Sebutnya.

Ketua APDESI  Tapanuli Selatan itu juga menambahkan, didaerah mereka terdapat 212 Desa yang mempunyai misi/keinginan sama untuk belajar berbagai hal yang baik di Nagari Taram. (Julian ).

scroll to top