Nagari Kinali Pasaman Barat Dicanangkan Sebagai Nagari Bebas Narkoba Agar Generasi Tangguh

WhatsApp-Image-2021-11-23-at-15.00.07.jpeg

Pasaman Barat – Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat dicanangkan sebagai  Nagari bersinar (Bersih Narkoba) agar generasi muda daerah tersebut terbebas dari pengaruh narkoba. Selasa (23/11).

Wali Nagari Kinali menyampaikan bahwa Nagari Kinali merupakan daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Agam, dan juga merupakan daerah perlintasan bagi masyarakat yang menuju ke pasaman dan juga ke bukittinggi.

Dia melanjutkan dari segi perkembangan daerah Nagari Kinali sama dengan nagari lain yang ada di Kabupaten Pasaman Barat, sangat berkembang dan perekonomian masyarakatnya adalah bertani, berhubungan dengan peredaran narkoba nagari Kinali masih dianggap bersih, akan tetapi karena daerah perlintasan sering dijadikan jalur peredaran narkoba.

“Dengan adanya pencanangan Nagari Bersih Narkoba, kita mengajak semua lapisan masyarakat Nagari Kinali untuk ikut mengawasi peredaran narkoba, termasuk generasi muda yang rentan terhadap pengaruh narkoba” ujarnya.

Dilain pihak Koordinator Bidang Rehab dan P2M mewakili Kepala Badan Narkotoka Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat menyampaikan menjadikan Nagari Kinali sebagai pilot Projek Nagari Bersinar (bersih Narkoba) ini menanandakan bahwa peredaran gelap narkoba bukan tanggung jawab penegak hukum saja atau penggiat narkoba, atau tanggung jawab BNN saja.

“peredaran gelap narkoba bukan tanggung jawab kami dari penegak hukum atau dari Badan Narkotika Nasional, akan tetapi peredaran gelap narkoba merupakan tanggung jawab kita bersama” ujarnya.

Dia menambahkan, semua yang hadir disni bertanggung jawab dengan memerangi peredaredaran gelap narkoba, karena narkoba sudah sangat berbahaya dan sangat mengkuatirkan, siapa saja bisa menjadi korban bahaya narkoba, sehingga perlu semua masyarkat dan pemuka masyarakat bergandengan tangan memerangi narkoba.

Selain itu untuk menunjang program Bersinar itu bisa terlaksana di setiap nagari, disaran Pemerintahan Nagari (Pemnag) dapat mengalokasikan anggarannya dari Dana Desa (DD).

“Anggaran yang bisa diambil atau dialokasikan melalui dana desa itu, informasi yang saya dapat bisa dimaksimal per tahun,” kata dia

Kebaradaan dana itu adalah untuk menunjang berbagai kegiatan positif bagi kalangan remaja, termasuk juga sosialisasi dan seminar tentang bahaya narkoba.

Dia berharap melalui program Bersinar itu rasa kuatir atau ketakutan orang tua terhadap remajanya dalam bergaul yang bisa menyesatkan bisa ditekan.

“Dari itu saya mengimbau kepada semua Pemerintahan Nagari di daerah ini agar dapat mengalokasikan anggarannya untuk mensukseskan program Bersinar ini. Sebab benteng kekuatan daerah memang dimulai dari tingkat terendah, yakni nagari. Jika nagari terjaga, maka daerah akan aman dan damai,” ungkapnya. Saipan

scroll to top