Padang, Benuanews.com,- Konferensi Provinsi XII PWI Sumatera Barat, dibuka Gubernur, H. Mahyeldi, Sabtu, 23 Juli 2022, pukul 09:30, di aula kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Jl. Jend. Sudirman, Padang.
Heranof Firdaus, Ketua masa bakti 2017-2022 maju kembali, berkompetisi dengan Basril Basyar.
Berhadap-hadapannya kedua wartawan senior itu dalam pemilihan ketua, akhirnya dimenangkan Basril Basyar, dengan suara 133 banding 51.
Basril Basyar dalam perkenalannya menyatakan tidak melanggar aturan PD/PRT, dan Kode Perilaku Wartawan yang melarang ASN jadi wartawan, karena sudah mundur sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara), dosen Universitas Andalas (Unand).
Pemilihan yang langsung disaksikan Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, dan Ketua Bidang Organisasi, Zulkifli Gani Ottoh. Zulkifli menyatakan pengunduran diri Basril Basyar sudah “syah”, usai melakukan verifikasi bukti-bukti yang berada di tangan Steering Commitee, yang diketuai Dr. Amiruddin, MH.
Basril Basyar Mundur dari PNS/ASN Unand
“Dr. Ir. Basril Basyar, MM selama ini tercatat sebagai dosen di Universitas Andalas, ternyata telah mengundurkan diri. Surat persetujuan pengunduran dirinya ditandatangani Dekan Fakultas Peternakan, DR. Ir. Adrizal, MS, nomor: B/0627/UN.16.06/D/,KP.09.00/22, tanggal 12 Juli 2022,” papar Zugito meyakinkan.
Dalam pembahasan tata tertib, sempat dibahas tentang larangan menduduki jabatan yang sama, dua kali/periode secara berturut-turut.
Begitupun pembahasan tentang larangan bagi pengurus yang tercatat sebagai pegawai di lembaga pemerintahan. Pasal 16 Kode Perilaku Wartawan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari PD/PRT, menyatakan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan status pegawai tetap tidak dapat menjadi wartawan, kecuali lembaga-lembaga terkait jurnalistik, seperti LKBN Antara, Lemaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, dan LPP RRI.
Dengan mundur dari PNS Unand, Basril Basyar langsung diterima steering comittee sebagai calon ketua dan menang. Basril Basyar akrab disapa BB, sebelumnya sudah dua periode jadi Ketua PWI Sumbar, 2007-2012 dan 2012 -2017. “Ini ketua ketiga kalinya, memang tidak ada larangan jadi ketua tiga kali, asal tidak berturut-turut,” tutur Zugito.
Selama lima tahun terakhir (2017-2022) BB tidak menjabat Ketua PWI, tapi Ketua Dewan Kehormatan di PWI Sumbar.
Hasil Penghitungan Suara
Hasil penghitungan suara calon ketua PWI Sumatera Barat, Basril Basyar (133 suara), Heranof Firdaus (51 suara), dan batal (5 suara).
Jumlah pemilih sebanyak 179 anggota biasa, dari 252 daftar pemilih tetap PWI Pusat.
Dalam pada itu, pemilihan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi, ada empat calon berkompetesi. Masing-masing memperoleh suara, Zulnadi (29), Gusfen Khairul (32), M. Khudri (3), Zul Effendy (104), dan batal 9 suara.
Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, menyerahkan pataka PWI kepada Ketua terpilih. Atal S Depari kemudian menutup acara konferensi pukul 17:50.
Pimpinan sidang terdiri dari, Amiruddin, ketua, Sukri Umar, sekretaris, Sawir Pribadi, anggota, Harmen, anggota, dan Yatti Harmi, anggota.
(Marlim)