Pessel, Benuanews. Com
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Milad Muhammadiyah ke-109 tahun yang dipusatkan di gedung Painan Convention Center (PCC), Minggu (5/12).
Dalam resepsi itu dihadiri langsung oleh Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, Wakil Bupati, Rudi Hariyansyah, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sumatera Barat, Nurman Agus, Ketua PKK, Ny.Yunesti Rusma Yul Anwar, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan, Mardani,
Ketua Darma Wanita, Forkompinda, Pengurus Yayasan Thursinina Jannatun Na’im dan warga Muhammadiyah se Pesisir Selatan berserta undangan lainnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pesisir Selatan, H. Mardani. M. Mpd mengatakan pihaknya akan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
Dikatakan, dalam resepsi Milad Muhammadiyah ke -109 itu ada dua hal yang harus dipetik.
Pertama, sebagai Muhammadiyah harus muhasabah diri dalam menjalankan apa yang menjadi misi dari Muhammadiyah itu sendiri.
Kedua, Muhammadiyah itu harus taat azaz hukum atau peraturan sesuai yang telah terkandung dalam Muhammadiyah tersebut.
“Kita harus muhasabah diri. Dan menjalankan apa yang menjadi misi Muhammadiyah. Apakah kita sudah taat azaz atau peraturan sesuai yang terkandung dalam Muhammadiyah itu,” kata Mardani.
Kedepannya, Mardani berharap agar Muhammadiyah semakin Jaya dan Maju. Serta dapat menjalankan misinya sebagai pembawa teladan yang baik bagi umat manusia,”harapnya.
Sementara itu, Bupati Rusma Yul Anwar dalam sambutannya mengucapkan selamat atas Milad Muhammadiyah yang ke-109 tahun, sekaligus mengapresiasi peran penting Muhammadiyah, khususnya dalam pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Di usia yang ke-109 tahun ini Muhammadiyah telah banyak mewarnai dinamika daerah, bersinergi membangun kebersamaan dan kerukunan serta turut berjuang memajukan daerah,” katanya.
Diharapkan ke depan Muhammadiyah dan jajaran serta seluruh anggota agar selalu berkontribusi terhadap pembangunan daerah seperti bidang keagamaan, pendidikan, sosial dan lainnya.
Kemudian pembangunan panti asuhan yang saat ini tengah berjalan hendaknya tetap menjadi perhatian bersama. “Semoga pembangunan panti asuhan Itu segera rampung dan dimanfaatkan oleh anak-anak yatim di daerah ini,” harapnya.
Disebutkan, pada saat ini Indonesia masih diliputi Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama dua tahun. Di Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 4 ribu orang terpapar Covid 19, dan 154 orang diantaranya meninggal dunia.
Kondisi ini membawa dampak buruk terhadap kesehatan, sosial, ekonomi dan psikologis yang sangat berat. “Alhamdulillah, atas upaya yang dilakukan seluruh pemangku kebijakan dan peran serta masyarakat, kondisi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan sudah mulai melandai,” katanya.
Dijelaskan, kini fokus pemerintah daerah bagiamana mensukseskan vaksinasi bagi masyarakat. “Dari 400.008 orang sasaran vaksinasi, hingga kini yang divaksin baru 215.611 orang,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga diserahkan wakaf tanah dengan sertifikatnya seluas 13 hektar dari Yayasan Thursinina Jannatun Na’im (Drs. H. Kandris) kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pesisir Selatan untuk Pembangunan Pondok Pesantren.
Kemudian, selaku narasumber pada Milad Muhammadiyah yang ke-109 tahun itu, Ikhwan Matondang, Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.(MW)