Pekanbaru -Benuanews.com- Memasuki Hari Raya Idul Adha 1442 H atau Hari Raya Kurban, adalah momen untuk berbagi berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Tak luput juga bagi Nahdatul Ulama.
DPP Santri Tani NU melalui Hari Raya Idul Adha ini juga turut berbagi berkah bagi masyarakat umum, baik Muslim ataupun Non Muslim, dimana pemotongan Hewan Kurban di jadwalkan Hari Rabu (21/7/21) di komplek Agro wisata Palas.
Ketua Umum Indonesia Santri Tani NU kepada awak media pada Minggu (18/7/21) menyampaikan,” alhamdulillah sampai hari ini, Sapi kurban baru 9 ekor, berkurang dari tahun lalu yang sampai 19 ekor sapi. tapi Alhamdulillah, karena ada 2 ekor sapi kurban yang kualitas Bagus, satu dari Wakapolri itu beratnya mencapai lebih kurang 1 ton dan dari Sestama BIN Komjen Pol Bambang itu juga lebih kurang 1 ton dan ada yang berat 600 kilo dan ada dua ekor kambing,” Ucap Ketum DPP SANTAN NU
“Pendistribusian hewan kurban akan kita berikan ke masyarakat seputaran Palas dan itu bukan hanya kepada umat Islam saja tetapi kepada seluruh suku dan seluruh agama, kemarin kita sudah undang pemimpin-pemimpin agama, Insya Allah setiap ormas agama masing-masing kita siapkan kurang lebih 70 kupon dan untuk masyarakat lingkungan sekeliling ini hampir satu RW, tak luput kita juga memberikan kepada saudara-saudara kita pemulung, saudara-saudara kita anak yatim piatu yang telah melapor kemari.
Kita juga telah memberikan kepada masjid 1 ekor sapi Kurban yang tidak ada kurbannya dan 1 ekor sapi kepada saudara kita yang ada di buluh Cina Kampar, ya desa buluh Cina”
Rapat panitia besok sore akan memutuskan apakah panitia mengerjakan 1 hari dari pagi sampai sore dan sistemnya perwakilan yang jemput atau ada yang kita antar, supaya jangan ada kerumunan di sini karena masa pandemi covid 19, besok berapa kupon yang akan dibagi dengan harapan kita satu kupon itu minimal 1 kilo, jangan lebih banyak kuponnya nanti hasilnya sedikit, biarlah sedikit kuponnya tapi orang bisa merasakan nikmat berkah dari daging Hewan Kurban,”tambah T.Rusli Ahmad mengakhiri pembicaraan.A-R
