Mobil Hancur Di Amuki Massa, Tiga Orang Pengendara Ugal – Ugalan Berhasil Melarikan Diri: Diduga Dendam Lama.

IMG-20220313-WA0021-1.jpg

Palembang, (benuanews.com) – masyarakat perbatasan kelurahan 9-13 Ilir yang tidak jauh dari jembatan Gledek Kota, Palembang Provinsi, Sumatera Selatan, dihebohkan oleh pengedara mobil berwarna putih yang melaju dengan kencang melewati sepanjang jalan 13 Ilir hingga mengakibatkan dua korban pejalan kaki mengalami luka – luka parah.

“Lantas warga yang kesal tidak terima dengan perbuatan pengedara tersebut spontan melampiaskan kekesalannya dengan merusak mobil lalu menceburkannya ke dalam sungai dan tiga orang pengendara didalam mobil berhasil melarikan diri dari amukan massa,’Minggu (13/03/2022).

Wasna (46) Salah seorang warga yang berada ditempat kejadian mengatakan, disinikan memang langganan tawuran apa lagi di atas Jembatan Gledek, itukan hampir setiap malam sebelum menabrak pejalan kaki mobil tersebut melaju dengan kencang sembari terus melempari warga di kawasan 13 Ilir dengan petasan Setelah itu laju mobil makin tak tentu arah hingga kian memancing kekesalan warga di 13 Ilir,’ Jelasnya.

Lanjut Wasna, kecepatan mobil baru terhenti karena terhalang tenda pernikahan yang terpasang tepat ditengah jalan sepertinya dia tidak tau disini ada orang makanya dia seperti itu kebut-kebutan, terus melempar petasan sampai akhirnya nabrak orang Setelah itu pengemudi didalam mobil tersebut berhasil kabur menghindari amukan massa, Warga melihat ada tiga pria yang membawa senjata tajam keluar dari mobil dan langsung bergegas lari meninggalkan lokasi.

“Sementara warga yang baru tiba di lokasi langsung melampiaskan emosinya dengan merusak mobil lalu menceburkannya ke dalam sungai Kami menduga ini ulah warga di 9 Ilir, Mereka ada dendam sama kami, makanya mereka begitu ke kami diduga perseteruan antara warga 9 Ilir dan 13 Ilir memang sudah lama terjadi hingga berujung aksi tawuran.

“Tindakan yang meresahkan itu juga sudah dilaporkan ke polisi setempat dan ditindaklanjuti dengan penjagaan di titik tawuran yaitu seputaran Jembatan Gledek Tapi kalau polisinya bubar, ya mereka tawuran lagi bikin ulah lagi Sama seperti mobil itu, mereka beraninya pas polisi sudah pulang. Mereka kesini, bikin ulah ke kami,” ujarnya.

Sebut saja Emi Istri Rusli (55) salah satu korban dari peristiwa tersebut mengatakan, bapak masih berada di rumah sakit akibat mengalami luka di bagian kepala, Tadi pagi bapak lagi keluar cari cucunya Saya tidak tau bagaimana sampai bisa bapak kena tabrak Saya lihat dari kepala sampai telinganya terus berdarah,” papar Emi istri Rusli.

Ditempat yang berbeda Imam salah satu warga yang menjadi korban penabrakan berkata, disaat itu saya sedang keluar rumah untuk melihat keributan yang terjadi untuk luka yang saya alami luka lecet dibagian kaki dan dengkul karena berusaha menghindari laju mobil yang mengebut, karena Saya dengar ada suara berisik jadinya keluar Waktu saya lihat sudah ramai warga melihat ke arah mobil yang ngebut,” ujarnya.

(Rendi)

Tambahnya, Bertepatan dengan itu di arah yang sama ada seorang keponakan saya berusia lima tahun dipinggir jalan Melihat keponakannya hampir ditabrak mobil saya langsung bergegas berusaha menyelamatkan bocah tersebut Jadinya saya yang tertabrak,” jelasnya.

scroll to top