JAMBI.(Benuanews.com)-Hari kedua penindakan kendaraan angkutan batu bara di check point Kota Jambi,Puluhan Angkutan Batu bara terjaring tanpa nomor stiker, Sabtu 11/02/23 Malam.
Para pengemudi angkutan batu bara yang terjaring razia tidak memiliki stiker nomor lambung terindikasi tidak terdaftar di aplikasi Simsalabim Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.
“Penerapan stiker nomor lambung kendaraan batu bara banyak dikeluhkan oleh para pengemudi angkutan batu bara”dan sempat terjadi keributan kecil antara petugas dishub Provinsi Jambi dengan para sopir yang menolak untuk di periksa.beruntungya petugas keamanan dapat melerai keributan,dan sopir masuk kedalam check point.
Betapa tidak banyak kendaraan yang belum terpasang Stiker Nomor lambung dan terdata dalam aplikasi SIMSALABIM Dinas Perhubungan Provinsi Jambi
“Tampak juga terlihat tumpukan mobil angkutan batubara yang berhenti di jalan Untuk menghindari razia dari petugas “
Para sopir yang terjaring razia Stiker Nomor Lambung menggerutu dan keluhkan minimnya informasi yang diberikan oleh pihak tambang mengenai aturan yang saat ini diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
Petugas dari dinas perhubungan provinsi Jambi, langsung memberikan edukasi kepada sopir angkutan batu bara agar mengejar bola untuk mendapatkan nomor stiker lambung”sebut petugas kepada para sopir.
Usai diberikan himbauan para sopir tidak dikandangkan,Sopir diberikan secarik kertas untuk mengisi data lalu dilepaskan oleh petugas.
(Ardi)
