Mewujudkan Swasembada Pangan, Bunda Indah : Lumajang Siap Jadi Kekuatan Baru di Sektor Pertanian

IMG-20250312-WA0138.jpg

Lumajang,Benua News.com-Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah, pengendalian inflasi, serta pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui sinergi dengan Bank Indonesia (BI). Hal ini disampaikan Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), usai menghadiri rapat koordinasi bersama Bank Indonesia Jember di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Selasa (11/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Bunda Indah menegaskan bahwa Lumajang memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan nasional, khususnya dalam produksi padi. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu memperkuat sektor ekonomi, mengendalikan inflasi, serta memberdayakan UMKM agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

“Ke depan, Lumajang harus mampu menjadi lumbung pangan nasional. Untuk mencapainya, kita harus memperkuat pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi, dan mengembangkan UMKM. Ini penting untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lumajang,” ujar Bunda Indah.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya belajar dan terus berinovasi dalam pengelolaan ekonomi daerah, termasuk sektor pariwisata yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi secara lebih luas.

“Saya sebagai bupati juga harus terus belajar tentang pertumbuhan ekonomi, pengelolaan lumbung pangan, serta pengembangan sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Lumajang,” tambahnya.

Bunda Indah berharap sinergi antara Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Bank Indonesia dapat semakin erat dalam upaya pengendalian inflasi, pengembangan UMKM, serta digitalisasi sistem keuangan di daerah.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Jember, Gunawan, menyatakan bahwa pihaknya siap memperkuat kerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lumajang dalam menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, serta komunikasi yang baik terkait inflasi.

“Kami akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan mendukung pengembangan UMKM, keuangan syariah, serta akselerasi digitalisasi sistem pembayaran agar ekosistem keuangan digital di Lumajang semakin berkembang,” ungkap Gunawan.

Menjelang akhir tahun dan mendekati momen Lebaran, Bank Indonesia juga mengingatkan pentingnya pengelolaan uang rupiah yang baik, termasuk menjaga agar tidak beredar uang palsu di masyarakat.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia, diharapkan Lumajang dapat semakin maju dalam sektor pangan, ekonomi, dan digitalisasi, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakatnya.

Star

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top