Bukittinggi (benua) – Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dibongkar pencuri yang terjadi di Kota Bukittinggi, uang senilai Rp 124 juta yang raib bersama brankas penyimpanan ATM di samping Swalayan Aslam Mart, Kelurahan Campago Guguk Bulek, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS).
Informasinya, kejadian pertama kali diketahui Budi Sudrajat, 40 tahun, petugas security bank saat melakukan pengecekan pagi hari, sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu (22/7). Dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukittinggi lalu diarahkan ke Mapolres Bukittinggi.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Chairul Amri menuturkan, usai mendapat laporan peristiwa itu, pihaknya langsung turun dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
“Di TKP, kita dapati kondisi mesin ATM rusak. Diduga dibongkar dengan menggunakan las dan uang di dalam mesin ATM sudah tidak ada lagi,” kata AKP Chairul didampingi Kapolsek Kota Bukittinggi, AKP Deddy Adriansyah.
Dugaan pembobolan mesin ATM oleh komplotan oknum tak bertanggung jawab ini dilakukan tengah malam. Ketika suasana sepi dan lokasi juga telah diintai oleh pelaku. Pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang.
Mereka beraksi dengan merusak pintu ATM dan keluar melalui jalan yang sama. Sebelum beraksi, mereka menutup kamera yang ada di dalam ATM dengan menggunakan lakban hitam.
“Seperti biasa, security bank melakukan pengecekan rutin tiap pagi. Tadi itu dia dapati pintu ATM sudah dalam keadaan terbuka dan diperiksa mesin ATM juga sudah rusak,” katanya.
Pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dengan mengumpul sejumlah barang bukti dan keterangan dari para saksi, termasuk rekaman CCTV di ATM.(RV)