Merasa Ditipu Arisan Online, Puluhan Emak-emak Dari Berbagai Daerah Datangi Rumah RF.Untuk Meminta Uangnya Dikembalikan

IMG-20230819-WA0081.jpg

Medan Amplas – Benuanews.com
Puluhan emak-emak dan mama muda yang menjadi korban arisan bodong mendatangi rumah kediaman RF sabtu (19/8/2023). Mereka yang berasal dari berbagai wilayah yang ada di daerah luar kota mengaku menjadi korban penipuan online oleh terduga pelaku RF dengan kerugian mencapai miliaran rupiah. Korban menuntut terduga pelaku diproses hukum. Salah satu korban, Yulia (29) warga Medan Johor mengaku tertipu hingga 200 juta rupiah setelah awalnya tergiur keuntungan arisan online dan investasi bodong.

“Menurutnya dikatakan Yulia dengan wartawan menjelaskan sistemnya model arisan jula-jula dan investasi kalau yang jula-jula korban harus membayar perbulannya mencapai 1 juta main 10 orang nariknya berdasarkan nomer yang sudah ditetapkan diawal, kalau yang investasi korban diharuskan tanam modal 1 juta per 10 hari dijanjikan korban dikembalikan sebesar 1 sampai 2 juta,”kata Yulia

Yulia yang didampingi puluhan korban salah satunya bernama enjel dan lainnya mengatakan, awalnya terduga pelaku menjaring calon korbannya melalu iming-iming media sosial yang sangat mengiurkan. Hingga kemudian informasinya tersebar di antara warga lainnya. “Awalnya kami memang tergiur karena menjanjikan keuntungan lebih. Tapi, nyatanya tidak, bahkan uang kami tidak kembali,” kata Yulia ,kami berharap ada keadilan dan terduga pelaku bisa diproses hukum. Atau paling tidak ada pengembalian penuh uang milik para korban. “Kami korbannya sudah banyak. Namun, dia pelaku enak-enakan saja di luar.

Kalau hari ini kami mendatangi rumah RF maksud dan tujuan ini untuk meminta kepastian tentang uang kami yang telah masuk sebagai nasabah di arisa dan investasi dari RF makanya kami secara berbondong-bondong ke rumah pelaku kalau memang benar pelaku ingin mengembalikan uang kami kasih dong kami kepastian ini kok malah nomor hp semua di grupnya pada di blokir kami ada sekitar 150 orang yang diduga menjadi korban penipuan arisan bodong secara online oleh terduga pelaku RF tapi ini yang datang hanya yang sebagian saja belum semua.

Sayangnya saat puluhan korban berupaya mendatangi rumah pelaku yang beralamat di jalan bajak 1 No.1 Kelurahan Harjosari ll, Kecamatan Medan Amplas pada sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 14:00 wib,RF tidak berada dirumah sementara puluhan korban hanya menemukan orang tua pelaku saat ditanya orang tua, pelaku izin buk!.apa benar ini rumahnya Dona atau Fitri benar nak ada keperluan apa iya?.tanya orang tua pelaku kami datang kemari korban penipuan sehingga kami datang untuk menagih janji kapan uang kami dikembalikan karena selama ini kami hanya dijanjikan mau dibayar eh malah nomor hp kami semua pada diblokir ada apa ?,”sebut korban yang diwakili bernama enjel.

Dengan nada terkejut orang tua pelaku mempersilahkan masuk kepada puluhan korban yang datang kerumahnya silahkan masuk biar ibu telpon kan dia sesampai didalam rumah orang tua pelaku berusaha mengatakan berbelit -belit tentang keberadaan anaknya sehingga memberikan harafan baru kepada semua korban nanti lah kalau dia pulang dari Australia ibu kasih tahu merasa tidak ada kepastian seluruh korban yang diduga ditipu masalah arisan dan investasi bodong akan melaporkan tentang hal ini ke pihak yang berwajib.(Handoko)

scroll to top