Lebak Banten -Berbagai persiapan Bakal Calon Kades, kini sudah gencar melakukan sosialisasi dan komunikasi intens dengan masyarakat di sekitarnya. Salah satu Bakal Calon Kades Baedi Muhtar siap berkarya dan membawa perubahan bagi masyarakat Desa Sukamanah.
Berdasarkan peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Lebak Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pemilihan Kepala Desa Serentak disambut baik oleh Masyarakat Desa Sukamanah Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Labak, Banten.
Ua Emul warga Desa Sukamanah mengatakan bahwa ia siap mendukung Baedi Muhtar yang merupakan Mantan Sekretaris Desa sukamanah tahun 1981-1993 dan wakil ketua anggota BPD dua periode di Desa sukamanah Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
“Ini merupakan cikal bakal Kades Sukamanah yang tidak diragukan lagi track recordnya, sudah malang melintang di bidang pemerintahan, sosial, bahkan di masyarakat Sukamanah, ujarnya.
Selanjutnya ia mengatakan, saat pemekaran Desa Sukamanah dengan Desa Nameng Baedi Muhtar ikut dalam musyawarah pemekaran Desa sudah barang tentu hiruk-pikuk di masyarakat Sukamanah mengetahui segalanya.
“Apalagi dulu sebelum ada namanya BPN (badan pertanahan Nasional) yang namanya Agraria mengetahui secara keseluruhan pertanahan di Desa kami,”tuturnya.
Penulis dan pembuat buku C Dan B-IN tangan Baedi Muktar yang menulisnya tentang pertanahan di desa Sukamanah bahkan tidak sedikit mendapat sertifikat penghargaan baik pajak peningkatan produksi pangan pada masa itu.
“Baedi Muhtar adalah warga Jampung Babakan, Desa Sukamanah sederhana supel menguasai di semua bidang kepemerintahan, religius bisa membangun desa dan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Baedi Muhtar ketika dihubungi terkait kesiapannya Bakal Calon Kades Sukamanah menuturkan bahwa pihaknya akan maju kembali untuk mencalonkan kembali dan siap mengemban visi dan misi mengawal perubahan untuk Desa Sukamanah yang lebih baik lagi.
“Saya pernah mencalonkan diri pada 2016, namun gagal menjadi Kades tapi semangat saya tak pernah pudar dan optimis. Kekalahan adalah merupakan cita-cita tertunda, saya peribadi ingin membaktikan diri kepada masyarakat Sukamanah untuk jadi fasilitator,”ucapnya.
“Bukan hanya sebagai pemimpin yang tidak tahu hajat masyarakatnya cuman duduk di kantor jika saya dipercaya untuk memimpin desa ini, saya akan jemput bola. Kepentingan masyarakat yang diutamakan dari pada kepentingan pribadi dan keluarga,”katanya tegas.
Tokoh dari Sukamanah Rangkasbitung yang dikenal supel ini juga mengungkapkan bahwa karena Desa Sukamanah yang di cintai ini sebagai tanah kelahirannya pada 1969 yang lalu. Maka dari itu, Baedi Muhtar memiliki konsep diantaranya:
Melayani masyarakat yang lebih baik, kesehatan, pemberdayaan, pendidikan, pengajian rutin, ketertiban umum dan keamanan, peningkatan hasil pertanian, olahraga, persiapan Pilkades.
“Termasuk membenahi administrasi baik kepemerintahan, kependudukan da pertahanan sistem ini yang akan saya lakukan dan tidak akan tebang pilih,”ungkap tokoh yang biasa disapa Bedi ini. Aguh
