Memberitakan Tanpa konfirmasi langgar Kode etik pers.Ahmad Yani, angkat bicara dan keberatan terkait Laporan Berinisial TZ

IMG-20220507-WA0000-1.jpg

Gunungsitoli.Benua News.com : Ahmad Yani Telaumbanua merasa dirugikan terkait laporan Berinisial TZ yang menuding dirinya diduga melakukan penghinaan
Sabtu 07/05/2022

Hal tersebut ditangapi Ahmad Yani Telaumbanua (6/5) saat dikonfirmasi ditempat kediamannya dijalan Yosudarso dekat Universitas Nias diarea pelabuhan,

Menurut nya, Sangat keberatan dan merasa dirugikan. Atas perbuatan TZ yang melaporkan dirinya kepada Pihak berwajib, dimana TZ sesungguhnya tidak pernah Mengonfirmasi kan kepada nya dalam pemberitaan dirinya dalam Media, dengan menuding Menghina Profesi Wartawan atau lembaga manapun. Kata Ahmad Yani, bahwa dia pernah dikonfirmasi oleh oknum Pers, maka dia menjawab bahwa. Saya sudah minta maaf klo seandainya ada yang salah dalam penyampaian tanggapan kepada TZ.

Sungguh Heran, Kepada TZ Malah Melaporkan diri saya senaknya kepada Pihak berwajib, Saya juga Akan melaporkan balik TZ tutup Ahmad Yani.

Salah satu Pengacara yang tidak mau disebut kan Namanya, Memberikan komentar, yang terjadi kepda Ahmad Yani.

Bahwa seharusnya seorang jurnalistik itu dalam pemberitaan harus berimbang dan akurat dia harus Mengkonfirmasikan atau Meminta tanggapan kepada yang bersangkutan. Klo tidak, maka berita yang dimuat akan menjadi boomerang dan kebohongan publik.
Saya setuju kepada Ahmad Yani klo dia harus Menempuh jalur Hukum dalam pemberitaan dirinya, tutup seorang Pengacara.

Dalam pantau Awak media dilapangan, bahwa Ahmad Yani akan melaporkan balik TZ kepihak yang berwajib. Dikarenakan tidak pernah melakukan Penghinaan atau pencemaran nama baik siapapun baik itu pers maupun lembaga manapun.
Dalam waktu yang berbeda Awak media mencoba menghubungi TZ sebagai Pelapor Ahmad Yani dan Membenarkan bahwa dia telah membuat laporan kepada pihak berwajib, dengan penuh Bukti hasil rekaman kepada penegak Atas Penghinaan Kepada oknum Pers.

(team)

scroll to top