Melalui Komsos, Cara Babinsa Manyar Megetahui kendala Yang dirasakan Pengusaha Kecil binaan

IMG-20220825-WA0184.jpg

Gresik, https://benuanews.com – Bertahan hidup dimasa Pandemi, hingga saat ini masih banyak pengusaha kecil rumahan yang belum tersentuh bantuan dari Pemerintah pusat maupun daerah, sehingga tidak sedikit pengusaha kecil yang gulung tikar dan tidak dapat bertahan, Kamis (25/8/2022).

Hal ini juga dirasakan oleh Ibu Wiji selaku Pengusahan kecil penjual Kelapa dan Batok kelapa di Desa Gumeno kecamatan Manyar kabupaten Gresik yang menjadi binaan Koptu Erwin selaku Babinsa Koramil 0817/06 Manyar.

Ibu Wiji Saat disambangi Koptu Erwin, dirinya mengatakan bahwa, dalam situasi seperti saat ini, pengusaha kecil sangat mengharapkan sentuhan dari Pemerintah dalam bentuk modal usaha agar mampu bertahan.

“Saya sebagai pengusaha kecil harus bisa memutar otak dan cara untuk bisa bertahan, banyak kendala yang kami hadapi misalnya harga kelapa yang kami beli semakin naik, karena kami ambil dari pulau Bali yang terkadang terlambat datangnya karena kendala pengiriman dan jumlah orderan, mau tidak mau kalau harga beli naik kamipun menjual ke pengepul juga naik, tapi pengepul maunya harga ndak naik dan stabil, kami yang kesusahan menjualnya,” katanya.

“Tetapi dengan berjalannya waktu, kami bisa bertahan dan bisa menjual 500 hingga 1000 kelapa setiap harinya, sementara ini kami hanya menjual kelapa dan batok kelapa saja, melalui pengepul atau ke pedagang yang ada di Gresik maupun Lamongan. dengan dikunjungi Pak Babinsa yang mengajarkan beberapa pengolahan kelapa melalui internet kami akhirnya ingin mengembangkan usaha kelapa dengan berbagai jenis usaha lain. Terima kasih Pak Babinsa yang selalu perhatian kepada kami,” ujar Wiji.

Sembari membantu mengupas kulit kelapa Kopda Erwin menuturkan, “Kami memberikan saran kepada pengusaha kecil seperti ibu Wiji tidak hanya menjual kelapa atau batok kelapa saja, tetapi kelapa bisa diolah menjadi berbagai makanan atau minuman, misalnya saja kelapa hijau khan banyak dicari sebagai jamu, nah itu kalau dikemas dengan baik khan bisa menambah penghasilan pengusaha kecil seperti ini menjadi lebih praktis dan efisien,” tuturnya.

“Apalagi kalau Pemerintah daerah mau memberikan pembinaan misalnya mengajarkan berbagai usaha dan kreajinan kepada masyarakat, selain itu dilakukan pendataan apabila suatu saat Pemerintah akan memberikan bantuan modal dibidang UKM, dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kecil di Kabupaten Gresik,” pungkasnya.

@gus

scroll to top