Masalah Klasik Yang Belum Selesai Debat Publik Calon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh.

1cde94544ed347e09e58d931d2d629f0.jpg

SungaiPenuh,Benuanews.com,- Debat politik dan adu visi misi pada Paslon Walikota No urut 1. Ahmadi Zubir dan Alvia Santoni dan Paslon No urut 2.Fikar Azami dan Yos Adrino yang disiarkan secara langsung oleh KPU dan melalui Televisi Lokal TVRI dengan mengikuti Protokol Kesehatan yang bertempat di Ball Room Hotel Swissbell,Kota Jambi,Rabu,18/11/20.

Sungai Penuh memiliki masalah yang sudah lama menjadi pembahasan yang belum terselesaikan yang menjadi sorotan dalam debat Publik malam ini ,Kemacetan ,Sampah dan Banjir,yang sering terjadi.

Ahmadi Zubir Calon Walikota no urut 01 jika terpilih nanti kami mempunyai strategi yang bisa dilakukan untuk menghadapi masalah klasik ini , pertama adalah pengendalian banjir terutama pembangunan drainase mulai dari hulu sampai ke hilir sesuai dengan kebutuhan dan kegunaannya.

Kami akan mencari tahu apa penyebab banjir yang sebenarnya dan itu akan dilaksanakan secepat nya ,dan kami akan berkerjasama dengan Pemkab kerinci,Provinsi Jambi dan pemerintah pusat untuk masalah banjir.

Masalah kemacetan solusinya adalah penataan sarana dan prasarana pelayanan umum dan ini perlu di lakukan untuk mengatasi kemacetan.

Pengelolaan sampah memang saat ini belum teratur,Perencanaan kedepan akan kita buatkan tempat pengelolaan sampah dan pengolahan sampah tersebut”ujar Ahmadi

Fikar Azami, calon walikota nomor urut 2, mengatakan untuk mengatasi Banjir yang sering terjadi disungai penuh apalagi curah hujan yang meningkat, kita bisa membuat sumur – sumur resapan dan lubang – lubang yang terhubung langsung ke drainase.

Kemacetan yang sering terjadi karena kelola parkir yang belum rapi dan aktivitas bongkar muat yang masih dilakukan di pinggir jalan

Solusi yang tepat adalah kita akan mengalihkan bongkar muat ketempat yang nanti nya kita siapkan secara khusus terminal bongkar muat dan pergudangan ,sehingga dapat mengurangi kemacetan,untuk kendaraan yang parkir dipinggir jalan kita mempunyai program untuk pembuatan area parkir central untuk masyarakat.

Sedangkan masalah banjir Fikar Azami mengatakan perlu kita sampaikan bahwa ada kerjasama antara Kabupaten dan Kota Sungai Penuh,kita juga akan melibatkan pihak provinsi untuk membantu dalam rangka normalisasi dan pembangunan turap. Dan juga membuat turap-turap yang ada di pinggir sungai sehingga dapat mengatasi banjir yang ada.”tutup Fikar Azami[Rini]

 

scroll to top