Mari Kita Bersama-Sama Membimbing Dan Mengarahkan Anak-Anak Kita Kejalan Yang Benar

IMG-20220325-WA0035.jpg

Dompu NTB Benuanews.com Lagi-lagi cinta; ada seorang laki-laki yang nekat mengakhiri hidup dengan bunuh diri karena cintanya tidak diarahkan oleh orang tua calon pasangannya.

Bunuh diri adalah tindakan yang tidak diperbolehkan baik oleh hukum positif maupun hukum agama. Hal yang seseorang lebih disukai ketika harapan yang di inginkan tidak terjadi diminta bersabar atau mengikhlaskan masalahnya.

mengambil keputusan untuk mengakhiri hidup dengan melakukan bunuh diri tidak semua orang dapat melakukan tindakan seperti itu, tindakan bunuh diri ini sangat bergantung dari kuat dan lemahnya ketahanan mental seseorang.

Bila ketahanan mental individu dalam kehidupan ini lemah bisa jadi mendorongnya berperilaku tidak konstruktif seperti melakukan bunuh diri sesuaikan yang diberitahukan oleh pemberitaan yang dimaksud, namun bila ketahanan mental individu kuat saja akan melakukan hal yang konstruktif.

Ketahanan mental adalah keterampilan mengolah dan mengatur pikiran kita sendiri, melepaskan diri dari yang tidak membangun ke arah yang membangun guna memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan dengan baik dan mengarahkan guna menyeimbangkan kembali pemikirannya dengan cepat.

Ketahanan mental mutlak dibutuhkan oleh individu dikehidupan ini, terutama di masa-masa sulit seperti saat individu sedang berduka karena kehilangan orang yang dicintai, mengalami kesepian, kerinduan, kegalauan, depresi, atau lainnya, ketika seseorang dalam kondisi sulit seperti tidak memiliki ketahanan mental yang relatif baik dapat mendorongnya ke hal yang negatif seperti bunuh diri atau yang negatif lainnya.

Ketahanan mental itu penting untuk dimiliki oleh semua orang tanpa kecuali, mulai dari anak, remaja, orang dewasa, orang tua, lansia, ibu atau ayah atau siapa saja. Ketahanan mental yang kuat dan kokoh yang dimiliki seseorang mampu dan biasa menghadapi berbagai tantangan yang terjadi dikehidupan ini, apakah itu tantangan yang sulit ataupun mudah.

Bagaimana peran ayah dan ibu dalam membangun ketahanan mental keluarga. Sebagai ayah dan ibu bagi anggota keluarga, tentu saja ayah dan ibu punya peran penting dalam membangun ketahanan mental dalam keluarga.

Seorang ibu dan ayah yang berpengetahuan baik dalam hal pentingnya ketahanan mental bagi anggota keluarga akan mengupayakan banyak hal yang baik dan positif guna mewujudkan keluarga sehat, bahagia, harmonis dan sejahtera, sehingga dengan kondisi ini anggota keluarga akan saling mendukung ketika menghadapi masalah yang dianggap sulit dalam hidupnya.

Sebagai orang tua, ayah atau ibu, mari bersama-sama kita bimbing putra dan putri kita untuk memiliki ketahanan mental yang kuat dan kokoh dengan demikian ketika mereka menghadapi tantangan hidup yang dianggap sulit, kita harus tetap berada di dekatnya, membimbing dan mengarahkan mereka agar tetap tegar dan kuat dalam menghadapi setiap tantangan tanpa harus melakukan sesuatu hal yang tidak diinginkan atau hal-hal yang berbahaya.

Demikian, mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita kemudian juga dapat memotivasi kita semua untuk membangun ketahanan mental dengan baik sebagai modal untuk menghadapi berbagai masalah keluarga yang ada didepan terutama dalam mempersiapkan anak remaja yang kuat dan kokoh dalam menghadapi realita kehidupan yang kompleks.

Firmansyah, S.Psi., M.MKes, Ahli Muda Pranata Humas ,dan Koordinator Sub Bagian Komunikasi, Pimpinan Setda Kabupaten Dompu.
(Imran Malingi)

scroll to top