Jambi.(Benuanews.com)-Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi bersama Dirresnarkoba Polda Jambi Kombes Pol Thomas Panji turun langsung memimpin penertiban di eks Kampung Narkoba Pulau Pandan Kota Jambi
Sesuai atensi Kapolda Jambi dan laporan yang masuk dari masyarakat bahwa masih maraknya peredaran narkoba di eks kampung narkoba Pulau Pandan Kota Jambi, maka Polresta Jambi bersama Polda Jambi menindak lanjuti laporan masyarakat tersebut dengan melaksanakan penertiban besaran bersama tim gabungan pada Kamis 08/12 pukul 09.00 wib.
Turut lakukan penertiban Kabag ops Kompol Agung Pratama bersama Kasat Binmas Kompol Mardonna Lamtio, Kasat Sabhara Kompol Armi, Kasat Narkoba Kompol Niko Darutama, Kabag SDM Kompol Sopirin serta Personel Resmob Polda Jambi , Kapolsek Telanai , Kapolsek Jambi Timur dan PJU Polresta Jambi , serta personel Polresta Jambi .
Kapolresta Jambi ” Polri sebagai pelindung , mengayomi masyarakat , maka hari ini kita lakukan penertiban di Eks Kampung Narkoba Pulau Pandan , disinyalir masih marak peredaran narkoba.
Personel yang diturunkan sekitar 217 personel Polresta Jambi, diback up 10 personel K9 Polda Jambi serta Personel Ditresnarkoba dan Brimobda Jambi serta Resmob Ditreskrimum Polda Jambi
Kapolresta menyampaikan juga kepada Personel harus bertindak sesuai SOP dan jaga keselamatan diri dan masyarakat , karena tidak semua yang terlibat narkoba laksanakan tugas sebaik mungkin tindak tegas apabila ada pelaku yang membahayakan petugas
Jangan pergunakan senpi jika situasi tidak mendesak pada saat operasi penertiban, saat tiba dilokasi tidak ditemukan pelaku hanya dibeberapa rumah ditemukan barang bukti sisa kemasan narkoba , serta ada beberapa basecamp dimusnahkan di RT 30 dan 31 Desa Pulau Pandan Kec Telanai Kota Jambi dan beberapa titik lainnya
Dan untuk selanjutnya akan terus kita pantau dan laksanakan razia dan penindakan guna menciptakan Jambi bersih narkoba .
Diwaktu sama Dirresnarkoba Kombes Pol Thomas menjelaskan ” Narkoba menjadi tanggung jawab kita bersama , Polisi tidak bisa kerja sendiri perlu kerjasama dengan stake holder dan masyarakat untuk memutuskan peredaran narkotika di Jambi ini “(Red)