LITERASI DIGITAL KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR– PROVINSI SUMATERA SELATAN (33)

literasi-3-3.jpeg

Jum’at, 29 Oktober 2021, Jam 14.00 WIB

Ogan Komiring Timur – Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.

Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Sumatera Selatan yaitu, Ir. H. Nova Iriansyah, M.T dan Bupati Ogan Komering Ulu Timur yaitu, H. Lanosin, ST, yang memberikan sambutan pembuka dan dukungan penuh untuk Literasi Digital Kominfo 2021.

Webinar membahas tentang MEDIA SOSIAL SEBAGAI WADAH DEMOKRASIoleh para narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang influenceryang akan ikut berpartisipasi.

Ruang digital salah satunya media sosial kini menjadi tempat sarana untuk melatih demokrasi. Menurut Nathasya Esterita, sebagai Ketua OKK Sobat Cyber Indonesia, menjelaskan bahwa arti dari demokrasi merupakan gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.Media sosial menjadi ruang untuk mengemukakan pendapat, gagasan, dan kreasi. Pro dan kontra didalamnya adalah hal yang biasa, namun jangan ketika kita menyukainya, lalu menyampaikannya dengan kata-kata yang tidak etis, mencemarkan nama baik, perbuatan tidak menyenangkan dan fitnah yang masuk dalam kategori perbuatan melawan hukum. Perlu diketahui bahwa setiap ekspresi di media sosial sifatnya bebas boleh kita sampaikan, sejatinya tetap memiliki batas berupa hak orang lain, norma yang berlaku, serta peraturan yang telah ditetapkan.

Di sosial media, tidak hanya kita seorang diri. Pastikan yang ditulis tidak menyerang personal, mengganggu hak orang lain, dan mengabaikan tanggungjawab. Karena di sosial media ada banyak informasi yang akan dlihat oleh pengguna internet dan memengaruhi aspirasi.

Pastikan sumbernya dapat dipercaya dan berimbang. Ruang digital yang semakin berkembang, kita tidak hanya bisa upload keseharian kita di media sosial, namun kita bisa menggunakan sebagai wadah demokrasi. Namun dengan menggunakan cara yang tepat dan mematuhi aturan yang berlaku.Jangan menyangka dengan menggunakan akun alternatif akun palsu kita bisa berekspresi sebebas mungkin, karena aparat kepolisian memiliki metode penyelidikan yang canggih dan mampu menemukan jejak pelaku kejahatan digital.

scroll to top