LITERASI DIGITAL KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR  – PROVINSI SUMATERA SELATAN

literasi-3-3.jpeg

Rabu, 01 Desember 2021, Jam 09.00 WIB

Sumsel benuanews.com Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi,  Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar KEBEBASAN BEREKSPRESI DI DUNIA DIGITAL yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.

Kebebasan berekspresi di dunia digital tetap memerlukan batasan. Batasan kebebasan tersebut harus bertanggung jawab, dan tidak boleh melanggar hak, apalagi kebebasan ekspresi tersebut terbukti melukai orang lain. Pengguna  internet  di  Indonesia tahun 2011 terdiri dari 55 juta orang, tahun 2012 terdiri dari 63 Juta jiwa, tahun 2013 terdiri dari 71,19 Juta jiwa, tahun 2014 terdiri dari 107 Juta jiwa dan tahun 2015 berjumlah 139 Juta jiwa. Teknologi informasi Menjadi media yang efektif untuk mempengaruhi alam pikir masyarakat luas dalam rangka membentuk opini yang positif atau konstruktif, ujar Firdaus, S.S., M.Si Dosen atau Wakil Rektor III Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat.

Lili Suryani, S.Pd., MM Kepala SMA Negeri 7 Solok Selatan mengatakan ketidak amanan di internet sebagai berikut pencurian data informasi pribadi, penyusupan dan pengambilan data kontak, memperlambat sistem. Sarah Fitria, M.Tr Keb memaparkan tiga nilai penting dalam menggunakan media digital yaitu pengembangan kreativitas, kolaborasi nilai yang dibawa media digital, dan kritis dalam berpikir. Webinar diakhiri dengan Key Opinion Leader Bemby Noor sebagai Producer dan Influencer yang memberikan sharing session, kebebasan berekspresi di dunia digital. Kita sebagai pengguna dunia digital harus memahami antara kebebasan berekspresi di internet dengan perundungan ujaran kebencian atau ujaran kebencian. Agar tidak menimbulkan ujaran kebencian dan berita-berita hoaks.

scroll to top