LITERASI DIGITAL KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR  – PROVINSI SUMATERA SELATAN

IMG-20211030-WA0022.jpg

Senin, 08November 2021, Jam 09.00 WIB

Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi,  Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, S.H serta Bupati Ogan Komering Ilir H. Iskandar, SE menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar MENJADI CERDAS DI ERA DIGITAL yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.

Digital literacy merupakan kemampuan dalam mencari, membaca, mengidentifikasi, mengevaluasi, serta menggunakan data informasi tersebut dengan cakap sertua untuk tujuan yang baik.Digital literacy adalah hal yang penting untuk memastikan kemampuanmu bertahan di dunia modern dengan teknologi yang berkembang dengan begitu cepat.Digital skill merupakan suatu kemampuan dalam memahami, mengoperasikan, menggunakan dan memanfaatkan teknologi untuk mengakses dan mengelola informasi. Teknologi yang dimaksud bisa berupa perangkat digital (software/hardware) sampai dengan jaringan, menurut Erica Adriana, S.E., M.M. sebagai Dosen Universitas Ma Chung.

Eri Sandi, S.E Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Mesuji Raya menjelaskan pentingnya mengenalkan budaya melalui literasi digital guna generasi memahami sekaligus mengembangkan potensi budaya dantidak tenggelam di kemajuan jaman dan berharap ada inovasi baik bahan atau alat yang digunakan untuk mengembangkan budaya. Efrin Sofyan, S.Pd., M.Si sebagai Kepala SMA Negeri 2 Mesuji Makmur, Kab. OKI mengatakan masa arus informasi yang serba cepat seperti sekarang, berbagai macam berita dapat diakses dengan mudah hanya dengan membuka internet. Namun, tanpa kemampuan literasi digital, kita bisa saja menerima informasi bohong, atau disebut juga hoaks.Dunia maya atau yang sering disebut dengan media maya atau internet adalah salah satu media atau virtual utk mempermudah pekerjaan manusia atau interaksi antara satu orang dengan yang lainnya yg berada ditempat yang berbeda dan dengan tingkat kebutuhan yang  beragam . Internet lebih cenderung disebut dengan dunia maya atau cyber world, menurut Dr. Mahfud Fauzi, M.Pd Pimpinan Fullday Daarul Qur’an. Webinar diakhiri dengan key opinion leader, oleh Nelly Carey sebagai Vocalist dan Influencer yang memberikan sharing session, menjadi cerdas di era digital. Sebagai pengguna internet yang cerdas perlu memahami dan melindungi data pribadi di dunia maya karena itu sangat berharga yang perlu diamankan. Terdapat langkah-langkah melindungi identitas digital seperti pastikan memilih menggunakan identitas asli atau samaran saat mengelolah akun platform digital. Red3

 

scroll to top