LITERASI DIGITAL KABUPATEN OGAN ILIR – PROVINSI SUMATERA SELATAN (q)

Literasi-1.jpeg

Sabtu, 27 November 2021, Jam 09.00 WIB

Ogan Ilir – Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi,  Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.

Semuel                 Abrijani Pangerapan, B.Sc Dirjen Aptika yang menjadi Keynote speaker dengan tema besar KIAT KIAT MELAWAN HOAX, yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.

Hoax adalah salah satu penyakit di dunia maya yang sulit diberantas seperti yang dibahas oleh Nelly Septiana, M.Pd.I. Hanya diri kita sendiri yang dapat melawan hoax dengan mengenali ciri cirinya yaitu judulnya yang provokatif, sumber yang tidak jelas, memanipulasi foto, selalu mengajak untuk di viralkan dan sebagainya. Hoax akan berdampak menjadikan masyarakat tidak percaya pada kenyataan, menciptakan kebencian dan sebagainya. Fitri Anis, S.Pd menjelaskan agar anak berinternet dengan sehat dan aman yaitu diantaranya lengkapi komputer dengan software pengamanan seperti DNS dan Nawala, tempatkan komputer di ruang keluarga, berikan edukasi manfaat positif dan dampak negatif berinternet, selalu berkomunikasi, berikan motivasi ke anak untuk berkreasi, batasi waktu dan selalu mendampingi anak saat berinternet.

Komunikasi menjadi hal penting dalam dunia digital dimana tercipta berbagai aplikasi percakapan yang dibahas oleh Syafri Atmi, S.Pd. Aplikasi percakapan di media sosial diantaranya Whatapps, Facebook Messenger, Telegram dan Snapchat. Untuk yang berbasis internet ada google meet dan zoom yang sering digunakan untuk pembelajaran dan pertemuan perusahaan di masa pandemi covid 19. Kita harus mengenali kelebihan dan kekurangan aplikasi percakapan, memperbarui aplikasi percakapan dan mengnonaktifkan fitur untuk mengendalikan informasi yang tidak diinginkan. Dra. Herlina, M,Si menyatakan karakter anak di era digital sangat dipengaruhi oleh informasi yang diterima. Oleh sebab itu orang tua dan guru harus memahami  cara mendampingi anak dalam menghadapi era digital. Kita harus dapat menseleksi konten yang sesuai dengan usia anak, pahami informasi yang tepat dan bermanfaat bagi anak serta menganalisa konten  digital agar mendapatkan pola positif dan negatif. Key Opinion Leader oleh Tenny Clemenstine yang mengajak kita untuk tidak melakukan penyebaran hoax baik secara sadar dan tidak sadar karena dampak hoax sangat bahaya bagi diri sendiri maupun bangsa dan negara. Kita harus menggunakan media teknologi digital dengan arif dan bijak, hindari kegiatan negatif yang akan merugikan diri sendiri.

scroll to top