LUWU UTARA-SULSEL-Benuasulsel.com-Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Luas Tambah Tanam (LTT) Padi, Rabu (25/7/2024), di Warkop Daeng Aziz, Masamba.
Dalam rakor ini, Dinas Pertanian memberikan penghargaan kepada 8 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Penghargaan diberikan atas keberhasilannya melampaui target tanam padi.
“Ini sebagai wujud rasa syukur kami atas capaian mereka dalam melampaui target tanam padi,” kata Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Abdul Muchtar, saat memimpin Rakor LTT.
Abdul Muchtar menyebutkan, BPP Bone-bone menjadi BPP yang mengalami kenaikan luas tanam terbesar untuk musim tanam Okmar 2023/2024, dari target 2.184 ha naik 334,2 ha.
“Termasuk juga BPP Kecamatan Baebunta Selatan, dari target 2.100 ha, naik 93.63 ha. Hal yang sama juga dialami BPP Baebunta, dari target 3.000 Ha, naik 86 Ha,” ungkap Muchtar.
Pada Rakor Luas Tambah Tanam (LTT) Padi ini, juga disepakati bahwa untuk musim tanam Asep (April-September) 2024, total luas tanam adalah 20.714 Hektare.
“Diharapkan untuk target tanam 2024 bisa mencapai 46.932 Ha. Target ini lebih besar bila dibandingkan dengan target tana pada tahun 2023, yang sebesar 43.932 Ha,” ungkapnya.
Babe, begitu Muchtar akrab disapa, mengungkapkan bahwa antusiasme petani dalam melakukan budidaya saat ini cukup tinggi. Salah satu penyebabnya adalah mulai terkendalinya OPT.
“Hal ini juga dikarenakan tingginya minat petani kita di Luwu Utara dalam melakukan budidaya padi serta dampak OPT pada musim tanam Okmar yang mulai terkendali,” tandasnya. (LHr#)